Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Sri Wulan Maret 16, 2024 12:10 am . 5 min read 
Cara menghitung harga jual makanan per porsi menjadi dasar dari akuntansi bisnis kuliner. Jika pengusaha makanan menghitung harga jual yang tepat, maka pengusaha tersebut dapat menentukan seberapa berkembang usaha kuliner mereka dan seberapa besar keuntungan yang akan didapat.
Walaupun menghitung harga jual makanan per porsi terdengar mudah, namun nyatanya saat ini masih ada beberapa orang yang belum bisa melakukannya. Oleh karena itu, pada artikel ini sudah kami tuliskan cara menghitung harga jual makanan per porsi beserta rumusnya.
Silahkan Anda baca artikel ini sampai selesai, agar Anda dapat mengetahui berapa besar perkembangan dan keuntungan dari usaha kuliner yang Anda jalankan.
Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi Berdasarkan Food Cost
Salah satu cara menghitung harga jual makanan per porsi yang bisa Anda coba yaitu dengan menghitung menggunakan Food Cost. Food Cost merupakan total biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang pemilik usaha untuk menghasilkan suatu produk makanan yang nantinya akan dijual.
Food Cost merupakan persentase dari total biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha makanan untuk pembelian persediaan makanan dibagi dengan total nilai penjualan produk makanan tersebut.
Food Cost juga dapat membantu Anda untuk menetapkan harga serta dapat membantu Anda menentukan standar dan kualitas usaha kuliner.
1. Food Cost Real dan Food Cost Ideal
Food Cost sendiri memiliki dua macam yaitu Food Cost Real dan Food Cost Ideal. Food Cost Real merupakan menghitung biaya makanan berdasarkan dari asumsi ideal.
Food Cost ideal juga bisa dibilang sebagai perhitungan biaya makanan yang belum akurat karena hanya dihitung berdasarkan asumsi pemilik usaha.
Namun, dengan menghitung Food Cost Ideal maka Anda dapat mengetahui target ke depan yang ingin dicapai untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan pemborosan biaya makanan.
Sedangkan Food Cost Real merupakan menghitung biaya produksi makanan yang sebenarnya dengan memperhitungkan tingkat persediaan yang ada saat ini.
Berbeda dari Food Cost Ideal, Food Cost Real akan memberikan gambaran yang realistis kepada pemilik usaha tentang perbandingan kemampuan usaha dalam menyisihkan laba dari pendapatan yang diperoleh dari bisnis makanan.
2. Cara Menghitung Food Cost
Jika Anda ingin melakukan cara menghitung jual makanan berdasarkan Foos Cost, maka Anda dapat menghitungnya dengan rumus berikut.
Food Cost = (HPP Real / Harga Jual) x 100%
Keterangan:
HPP Real = Biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat satu porsi makanan
Harga Jual = Harga penjualan dari makanan yang dijual
Jika Anda ingin melihat seberapa efisien pengelolaan persediaan bahan baku, maka Anda bisa menggunakan rumus berikut.
Food Cost = (Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir) / Penjualan Makanan x 100%
Keterangan:
Persediaan Awal = Persediaan bahan baku pada periode awal
Pembelian = Total pengeluaran untuk membeli bahan baku
Persediaan akhir = Jumlah persediaan bahan baku pada akhir periode
3. Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Dalam bisnis makanan atau minuman rata-rata food cost biasanya bervariasi tergantung pada jenis makanan yang dijual, harga yang tercantum dan strategi pemasaran dari setiap bisnis makanan. Namun, biasanya food cost bisnis kuliner berada di angka 25% sampai 40% saja.
Jika Anda ingin mengetahui cara menghitung harga jual makanan per porsi, berikut langkah-langkahnya:
- Langkah pertama silahkan tentukan persentase biaya makanan yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin menentukan harga es buah dengan food cost makanannya sebesar 25%
- Kemudian silahkan Anda cek faktur-faktur untuk mengetahui berapa biaya bahan baku yang akan digunakan dalam es buah. Misalnya bahan baku seperti buah naga, semangka, dan susu adalah Rp. 5.000
- Setelah itu hitung harga jual es buah yang akan dijual
Jika Anda ingin menghitung harga jual es buah per porsi, maka Anda bisa gunakan format berikut.
Harga = Biaya Bahan Baku / Persentase Biaya Makanan yang Anda Inginkan
Misalnya,
Harga = Rp 5.000 / 0,25 = Rp. 20.000
Jadi, jika Anda ingin mencapai food cost makanan sebesar 25% maka harga jual makanan per porsi nya harus Rp. 20.000.
Cara Menghitung Harga Jual Makanan Dari Gross Profit Margin
Selain menghitung dengan food cost Anda juga bisa melakukan cara menghitung harga jual makanan dari Gross Profit Margin.
Gross Profit Margin merupakan persentase keuntungan kotor yang diperoleh dari hasil penjualan makanan setelah dikurangi dengan biaya langsung yang berkaitan dengan biaya produksi atau penyediaan produk.
Perhitungan Gross Profit Margin ini digunakan untuk mengukur efisiensi dan keuntungan suatu makanan yang dijual berdasarkan perbedaan antara harga jual dan biaya bahan baku serta biaya produksi lainnya.
1. Rumus Gross Profit Margin
Jika Anda ingin melakukan cara menghitung harga jual makanan dari Gross Profit Margin, berikut adalah rumusnya.
Gross Profit Margin = ((Pendapatan Kotor / Biaya Bahan Baku dan Produksi Langsung) / (Pendapatan Kotor)) x 100%
Dengan rumus Gross profit Margin tersebut maka Anda dapat menghitung seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh oleh Anda dari hasil penjualan makanan.
Selain itu, perhitungan Gross Profit Margin ini juga bisa membantu Anda menentukan harga jual makanan yang tepat untuk mencapai target keuntungan yang Anda inginkan.
2. Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Gross profit merupakan salah satu cara menghitung harga jual makanan per porsi yang bisa Anda gunakan. Jika Anda ingin menghitung harga jual makanan per porsi dengan menggunakan Gross Profit Margin, berikut adalah langkah-langkahnya.
- Langkah pertama silahkan pilih dan tentukan persentase Gross Profit Margin yang Anda inginkan. Misalnya ingin mendapatkan margin keuntungan dengan persentase sebesar 50% dengan menggunakan harga jual Rp. 15.000
- Kemudian hitung seluruh biaya bahan baku. Misalnya bahan baku untuk membuat es campur seperti buah naga, semangka dan susu adalah Rp. 7.000
- Setelah itu hitung harga jual es campur yang akan dijual
Jika Anda ingin menghitung harga jual es buah per porsi menggunakan Gross Profit Margin, maka Anda bisa gunakan format berikut.
Harga = (Harga Jual – Biaya Bahan Baku) / Harga Jual
Misalnya,
Harga = (14.000 – 7.000) / 14.000
Harga = 0,5 atau 50%
Jadi, jika Anda menjual makanan dengan harga Rp. 14.000 maka Anda akan mendapatkan persentase Gross Profit Margin sebesar 50% dengan biaya bahan baku sebesar Rp. 7.000.
FAQ | Pertanyaan Tentang Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Apa itu HPP?
HPP merupakan singkatan dari Harga Pokok Penjualan.
Apa perbedaan Food Cost Real dan Food Cost Ideal?
Food Cost Real merupakan perhitungan biaya produksi makanan yang sebenarnya sedangkan Food Cost Ideal merupakan perhitungan biaya makanan yang belum akurat karena hanya dihitung berdasarkan asumsi pemilik usaha.
Apakah perhitungan Food Cost bisa menentukan harga jual makanan per porsi?
Bisa. Anda hanya tinggal menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya.
Ah hanya seorang penulis pemula saja yang suka berbagi hal-hal kecil. Konten bisnis suka saya bagikan karena relate dengan kehidupan sehari-hari saya.