Apa Arti PO Dalam Jualan Online? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Apa Arti PO Dalam Jualan Online

Apa arti PO dalam jualan online? Pada saat ini jualan online menjadi salah satu pekerjaan yang banyak digandrungi oleh orang-orang karena mendatangkan banyak keuntungan. Dalam sistem jualan online ada satu istilah yang banyak digunakan oleh pemilik online shop yaitu istilah PO.

Istilah PO ini sangat sering digunakan oleh para pemilik usaha online sebagai salah satu strategi pemasaran produk yang dijual. Nah, apa sih arti PO dalam jualan online? Pada artikel ini sudah kami tuliskan arti dari PO dalam jualan online beserta kelebihan dan kekurangannya.

Silahkan Anda baca artikel ini sampai selesai, agar Anda sebagai pemilik usaha dalam memahami dengan jelas sistem PO tersebut.

Apa Arti PO Dalam Jualan Online?

Apa arti PO dalam jualan online sering kali menjadi salah satu pertanyaan yang membuat banyak orang penasaran. Pasalnya kata PO sendiri memang sering digunakan oleh pemilik usaha online untuk mempromosikan produknya.

Jualan online dengan menggunakan sistem PO memang akan mendatangkan keuntungan yang cukup banyak entah itu bagi penjual maupun bagi pembeli. Nah, bagi Anda yang sering menggunakan kata PO dalam berjualan apakah sudah mengetahui apa arti PO dalam jualan online?

Mungkin untuk beberapa orang menganggap bahwa PO memiliki satu arti. Namun sebenarnya ada 3 arti PO dalam jualan online. Jika Anda ingin mengetahui ketiga arti PO dalam jualan online, berikut merupakan penjelasannya.

1. Arti PO Sebagai Pre-Order

Arti PO dalam jualan online yang pertama yaitu pre-order. Pre-order artinya pembeli melakukan pemesanan suatu produk yang dijual terlebih dahulu walaupun stok nya produk tersebut belum tersedia di penjual. Selain itu, pembeli juga harus melakukan pembayaran di awal pemesanan produk.

Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, maka beberapa lama kemudian pengiriman akan dilakukan oleh penjual. Dalam penggunaannya biasanya pre-order dilakukan dengan sistem kuota atau batasan.

Nantinya pihak penjual tidak akan memproses seluruh pemesanan produk ketika kuota minimal pemesanan sudah habis atau sudah penuh. Selain itu, ada juga sistem pre-order yang berdasarkan deadline atau batasan waktu tertentu.

Terkait pembayaran, sistem pre-order memiliki dua metode pembayaran, yaitu:

  • Pembayaran secara penuh. Artinya para pembeli harus melakukan pembayaran secara penuh setelah melakukan pembelian produk di awal.
  • Down Payment (DP). Artinya pembeli dapat melakukan pembayaran yang berlangsung dua kali, yaitu pada saat awal pemesanan produk dan setelah produk diterima.

2. Arti PO Sebagai Purchase Order

Kemudian arti PO dalam jualan online yang ketiga yaitu sebagai purchase order. Purchase order merupakan suatu bukti pembelian pembayaran yang telah dilakukan oleh seorang pembeli. Penggunaan purchase order ini akan sering Anda temukan pada transaksi yang melibatkan perusahaan yang besar.

Jika Anda melakukan transaksi, maka PO memiliki fungsi sebagai bukti pemesanan suatu barang atau suatu produk. Namun ada juga yang bilang jika keberadaan PO memiliki fungsi sebagai dokumen kontrak.

Ada beberapa informasi yang tertera pada dokumen ini seperti jenis produk yang dipesan, jumlah pesanan, harga produk, dan identitas waktu pembuatan dokumen pemesanan produk tersebut.

Walaupun puschase order ini hanya dokumen pemesanan namun ternyata dokumen tersebut juga bermuatan hukum. Kenapa dokumen tersebut bermuatan hukum? Hal ini dilakukan pihak-pihak yang terkait terhindar dari kerugian pesanan ganda.

3. Arti PO Sebagai Payout

Arti PO dalam jualan online yang terakhir yaitu sebagai payout. Istilah payout mungkin jarang diketahui oleh orang-orang karena biasanya istilah payout digunakan oleh para penjual dibandingkan pembeli.

Payout sendiri memiliki arti pembayaran atau proses pencairan yang dilakukan oleh perusahaan kepada rekan bisnis. Perlu Anda ketahui jika Anda melakukan pembelian produk di suatu platfrom marketplace uang yang Anda bayarkan untuk produk tersebut tidak langsung diterima oleh penjual.

Melainkan uang tersebut akan ditahan terlebih dahulu oleh pihak platfrom marketplace sampai produk yang dibeli sampai di tangan pembeli atau konsumen.

Ketika penjual sudah menerima konfirmasi penerimaan pesanan dari pembeli, barulah pihak platfrom marketplace akan membayarkan uang tersebut kepada penjual yang disebut sebagai Payout.

Kelebihan Sistem PO Dalam Jualan Online

Setelah mengetahui informasi mengenai arti PO dalam jualan online, mungkin Anda penasaran dengan kelebihan dan kekurangan dari sistem PO.

Ada beberapa kelebihan dari sistem PO dalam jualan online yang akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kelebihan sistem PO dalam jualan online adalah sebagai berikut.

1. Tidak Perlu Modal Banyak

Tidak memerlukan banyak modal. Sistem PO biasanya mengharuskan pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu setelah melakukan pemesanan sehingga Anda bisa lebih menghemat modal untuk jualan online.

2. Semua Produk Laku

Sistem PO juga menjamin semua produk yang dijual akan laku. Hal ini dikarenakan produk yang dijual dengan sistem PO tentunya sudah memiliki nama pemesannya masing-masing yang akan meminimalkan barang sisa yang tidak laku.

3. Tidak Perlu Menyimpan Stok Barang

Dengan menerapkan sistem PO, maka penjual tak perlu menyimpan stok barang, karena pihak penjual dapat mengirimkan barang secara langsung kepada setiap pemesan yang sudah terdaftar.

4. Pilihan Produk Bermacam-macam

Dengan menggunakan sistem PO, maka penjual dapat menyediakan berbagai jenis barang. Dalam penggunaan sistem PO, biasanya penjual akan memperhatikan tingkat permintaan pasar terlebih dahulu.

5. Menimbulkan Hype

Sistem PO juga akan menimbulkan hype atau promosi sensasional di marketplace. Biasanya sistem PO ini akan membuka pre-order dengan jumlah produk yang terbatas. Sehingga hal tersebut bisa membuat orang menjadi lebih tertarik dan permintaan pembeli akan meningkat.

Kekurangan Sistem PO Dalam Jualan Online

Sistem PO dalam jualan online memang memiliki banyak kelebihan. Namun sistem PO juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan diantaranya yaitu:

1. Produk Datang Terlambat

Kekurangan sistem PO dalam jualan online yang pertama yaitu adanya keterlambatan kedatangan produk. Barang yang dijual dengan sistem PO umumnya sering mengalami keterlambatan pengiriman sehingga hal tersebut bisa membuat pembeli kecewa.

2. Kualitas Produk Tidak Terjamin

Kualitas produk yang dijual dengan sistem PO juga tidak terjamin karena sistem PO berlangsung dengan melakukan pembayaran terlebih dahulu dan Anda tidak bisa melihat secara langsung produk yang dijual.

3. Produk yang Terbatas

Kekurangan sistem PO dalam jualan yang terakhir yaitu jumlah produk yang terbatas. Ketika Anda sudah membuka PO, maka pihak produsen tidak menjamin selalu memiliki stok barang di gudang.

FAQ | Pertanyaan Tentang Arti PO Dalam Jualan Online

Kenapa uang dari pembeli harus ditahan terlebih dahulu oleh pihak platfrom marketplace?

Hal ini dilakukan untuk melindungi pembeli dari potensi penipuan penjualan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Apakah kita akan mendapatkan produk yang diinginkan jika membeli produk yang menggunakan sistem PO?

Anda bisa mendapatkan suatu produk dengan sistem PO asalkan Anda melakukan pemesanan sebelum kuota pemesanan yang disediakan oleh penjual belum habis.

Ah hanya seorang penulis pemula saja yang suka berbagi hal-hal kecil. Konten bisnis suka saya bagikan karena relate dengan kehidupan sehari-hari saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: