Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Ada banyak jenis layanan perbankan yang bisa dimanfaatkan oleh setiap nasabahnya termasuk memahami perbedaan antara deposit berjangka dan sertifikat deposit. Pembahsan setiap layanan perbankan akan membantu Anda untuk bisa memanfaatkannya.

Beragam fitur dan layanan tentu semakin banyak tersedia di Bank. Sebelum memanfaatkannya, Anda tentu harus memahami penjelasannya secara lengkap termasuk ketika akan memanfaatkan salah satu layanan investasi yang ada di Bank yakni deposit.

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposit

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang secara bebas bisa dimanfaatkan oleh nasabah bank. Deposito bisa dikatakan sebagai salah satu pilihan investasi paling aman dan memberikan hasil pasti sekarang ini.

1. Berdasarkan Definisinya

Deposito berjangka adalah tabungan yang memiliki nilai bunga tinggi di mana bank menawarkannya kepada nasabahnya. Deposito ini biasanya ditawarkan pada saat Anda akan membuka rekening tabungan pertama kali.

Berbeda dengan deposito berjangka yang bentuknya tabungan, sertifikat deposit merupakan sebuah surat berharga yang ditransaksinya di pasar uang. Sebagai surat berharga maka sertifikat deposit tersebut dapat dipindahtangankan kepemilikannya.

2. Berdasarkan Bukti Kepemilikannya

Perbedaan deposito berjangka dan sertifikat deposit juga bisa dikenali dari bukti kepemilikannya. Deposito berjangka punya bukti kepemilikan dalam bentuk bilyet deposito yang isinya nilai tabungan serta jangka waktu jatuh tempo deposit tersebut.

Berbeda dengan deposit berjangka, sertifikat deposit memiliki bukti kepemilikan dalam bentuk surat berharga atau sertifikat. Jika deposito berjangka tidak bisa dipindah pemiliknya maka sertifikat deposito bisa diperjualbelikan dengan orang lain sehingga pemiliknya berganti.

3. Berdasarkan Suku Bunga dan Juga Tenornya

Perbedaan ketiga yang bisa Anda perhatikan dari deposito berjangka dan sertifikat deposito yakni terkait bunga serta jatuh tempo atau tenornya. Tenor atau jangka waktu deposit berjangka antara 1 hingga 24 bulan saja dengan bunga yang dibayarkan di akhir.

Sertifikat deposit punya jangka waktu atau tenor yang lebih panjang yakni bisa mencapai 36 bulan. Berbeda dengan deposito berjangka yang bunganya dibayarkan di akhir, sertifikat deposito punya perhitungan bunga di awal dengan sistem diskonto.

4. Berdasarkan Kegunaannya

Anda juga bisa membedakan antara deposito berjangka dengan sertifikat deposit berdasarkan kegunaannya. Deposito berjangka merupakan layanan atau instrumen investasi yang cocok untuk para pemula degan risiko rendahnya.

Sertifikat deposito cocok bagi kamu yang suka investasi jual beli kepemilikan surat berharga. Karena sistemnya merupakan investasi yang lebih likuid maka nilai keuntungan yang bisa diperoleh lebih maksimal namun risikonya juga besar.

5. Berdasarkan Proses Pencairan dan Perpanjangan Tenor

Bentuk perbedaan lain yang juga bisa Anda perhatikan dari kedua pilihan deposit tersebut yakni proses pencairan maupun perpanjangannya. Deposito berjangka bisa diatur agar perpanjangan tenornya berjalan otomatis atau disebut sebagai Automatic Roll-Over.

Dalam proses perpanjangan otomatis tersebut, bunga yang diperoleh bisa diatur masuk ke rekening atau menambah saldo deposit. Sertifikat deposito tidak bisa diatur perpanjangannya setelah masa jatuh tempo tersebut datang.

6. Berdasarkan Lembaga Keuangan Penerbitnya

Hal lain yang juga bisa dikatakan sebagai bagian dari perbedaan deposito berjangka dan sertifikat deposito berdasarkan penerbitnya. Sertifikat depositnya hanya bisa diterbitkan oleh bank umum dan bank pembangunan saja.

Penerbit deposit berjangka lebih beragam dan bisa Anda sesuaikan sendiri. Deposito berjangka bisa diterbitkan oleh beberapa bank terkait yakni bank umum, bank perkreditan rakyat, maupun bank pembangunan.

Dengan adanya penjelasan perbedaan di atas, Anda lebih memahami dengan baik apa yang menjadi pembeda antara deposito berjangka serta deposito reguler pada umumnya. Anda bisa memilih layanan yang paling seusai dengan kebutuhan.

Keuntungan dan Kekurangan Deposit Berjangka

Sebelum menentukan investasi apa yang akan digunakan, Anda harus memahami keuntungan maupun kekurangan dari deposit berjangka selain membedakannya. Deposit berjangka punya beberapa kelebihan atau keuntungan dan kekurangan seperti penjelasan di bawah ini.

1. Keuntungan Deposit Berjangka

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika melakukan investasi dalam bentuk deposit berjangka. Bentuk keuntungan tersebut bisa Anda perhatikan dan pahami secara baik melalui ulasan di bawah ini.

  • Kemudahan untuk menabung, dengan menggunakan deposito berjangka maka Anda mudah untuk menabung karena dana yang ada tidak bisa diambil setiap saat
  • Risiko yang kecil, deposit berjangka merupakan salah satu produk investasi dari bank yang punya nilai risiko kecil dengan keuntungan tetap
  • Bunga lebih besar dari tabungan, bentuk keuntungan ketiga yang bisa Anda temukan dari deposit berjangka yakni nilai bunga yang tetap dan persentasenya lebih besar dibandingkan bunga tabungan

2. Kekurangan Deposit Berjangka

Meskipun menguntungkan, ada beberapa bentuk kekurangan dari deposit berjangka yang perlu Anda perhatikan dengan baik. Bentuk kekurangan tersebut yakni tidak bisa fleksibel mengambil uang, keuntungannya paling kecil, bisa terkena inflasi dan pajak.

Dengan memperhatikan keuntungan maupun kekurangan yang ada pada deposit berjangka tersebut, Anda jadi punya pertimbangan agar bisa menentukan pilihan investasi yang tepat. Investasi menjadi pilihan yang harus Anda pertimbangkan agar finansial lebih baik.

Keuntungan dan Kekurangan Sertifikat Deposit

Selain memahami perbedaan deposit berjangka dan sertifikat deposit di atas, Anda juga perlu  mengerti keuntungan maupun kekurangannya. Perhatikan keuntungan dan kekurangan sertifikat deposito yang dijelaskan di bawah ini.

1. Keuntungan Sertifikat Deposito

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dari sertifikat deposit terutama karena kepemilikannya. Sertifikat deposito bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang keuntungan tinggi karena beberapa hal, seperti:

  • Mudah dipindahtangankan kepemilikannya sehingga lebih menguntungkan
  • Mudah diperjualbelikan sehingga ada nilai lebih yang bisa diperoleh ketika melakukan aktivitas jual beli sertifikat deposit

2. Kekurangan Sertifikat Deposito

Selain punya kelebihan, Anda tentu dapat memperhatikan adanya kekurangan dari sertifikat deposito yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Bentuk kekurangan sertifikat deposito tersebut bisa Anda perhatikan melalui beberapa ulasan di bawah ini.

  • Sertifikat rentan hilang atau dicuri karena mudah untuk dipindahtangankan berbeda dibandingkan deposito berjangka
  • Proses pencairan yang mudah menjadikan siapa saja sebagai pemilik sertifikat deposit tersebut bisa melakukannya meskipun bukan pemilik pertama dari sertifikat deposito tersebut

FAQ | Pertanyaan Tentang Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Apakah semua orang bisa mengajukan pembuatan deposito berjangka maupun sertifikat deposit?

Bisa, Anda dapat membuat kedua bentuk investasi tersebut di bank tertentu dengan nilai modal sesuai yang Anda miliki.

Mana yang lebih menguntungkan apakah sertifikat deposit atau deposito berjangka?

Keduanya punya keuntungan dan kekurangan masing-masing sehingga Anda harus memperhatikannya dengan baik sesuai kebutuhan.

Apakah deposito berjangka lebih aman dibandingkan sertifikat deposito?

Keduanya merupakan layanan perbankan terkait investasi yang aman namun dari segi risikonya maka deposit berjangka lebih kecil dibandingkan sertifikat deposito.

Web developer dan content writer yang suka menulis seputar dunia bisnis. Aktif menulis sejak 2005 di berbagai media lokal dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: