
Apakah kamu memegang kartu kredit Mandiri? Jika iya, kamu mungkin ingin tahu bagaimana cara tarik tunai kartu kredit Mandiri. Dalam pembahasan kali ini, kami akan memberikan langkah-langkah untuk melakukan penarikan tunai kartu kredit Mandiri.
Oleh karena itulah pastikan kamu membaca uraian yang akan kami berikan di bawah ini hingga tuntas.
Berikut adalah langkah-langkah gampang yang dapat kamu ikuti, antara lain yaitu:
Langkah pertama dalam proses tarik tunai dengan kartu kredit Mandiri Shopee adalah mendatangi ATM Mandiri atau ATM terdekat. Pastikan kamu memilih ATM yang terpercaya dan aman untuk bertransaksi.
Setelah sampai di ATM, masukkan kartu kredit Mandiri kamu pada slot kartu yang tersedia di mesin ATM.
Pada layar ATM, kamu akan melihat beberapa pilihan menu. Pilih opsi Transaksi untuk melanjutkan proses tarik tunai.
Selanjutnya, mesin ATM akan meminta kamu untuk memasukkan PIN kartu kredit Mandiri kamu. Masukkan dengan hati-hati untuk menjaga keamanan informasi pribadi kamu.
Setelah memasukkan PIN dengan benar, pilih menu Cash Advance. Ini adalah opsi yang akan memungkinkan kamu untuk melakukan penarikan uang tunai memakai kartu kredit kamu.
Pada layar berikutnya, kamu akan diminta untuk memilih opsi Tunai. Kemudian, masukkan jumlah uang tunai yang ingin kamu tarik dari kartu kredit kamu.
Setelah memilih nominal uang yang ingin ditarik, mesin ATM akan menampilkan tampilan menu pencetakan struk. Kamu dapat memilih apakah ingin mencetak struk transaksi atau tidak.
Setelah mengkonfirmasi, tunggu sejenak sampai mesin ATM memproses permintaan penarikan tunai kamu. Mesin akan otomatis mengeluarkan uang tunai yang diminta.
Sebelum kamu melangkah ke mesin ATM untuk melakukan cara tarik tunai kartu kredit Mandiri, ada beberapa persyaratan penting yang perlu kamu perhatikan agar transaksi berjalan lancar dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Langkah pertama yang harus kamu pastikan sebelum melakukan tarik tunai adalah memastikan bahwa kartu kredit Mandiri kamu masih aktif. Pastikan bahwa kartu kamu tidak dalam kondisi kadaluarsa atau diblokir oleh pihak bank.
Kartu kredit yang masih aktif akan memastikan kelancaran transaksi dan menghindari penolakan dari mesin ATM.
Sebelum kamu melakukan tarik tunai, pastikan bahwa limit kartu kredit kamu masih tersedia. Tiap transaksi tarik tunai akan mengurangi limit yang tersedia pada kartu kamu. Memastikan ketersediaan limit akan mencegah transaksi ditolak karena limit yang tidak mencukupi.
Sebaiknya kamu juga mempertimbangkan besaran biaya penarikan tunai dan memastikan limit kamu cukup untuk menutupi biaya tersebut.
Tidak semua mesin ATM mendukung penarikan tunai dengan kartu kredit. Pastikan kamu memilih mesin ATM yang kompatibel dengan kartu kredit Mandiri kamu.
Umumnya, mesin ATM yang mendukung tarik tunai kartu kredit akan mempunyai logo-logo yang mengindikasikan dukungan untuk kartu kredit tertentu. Memakai mesin ATM yang tepat akan memastikan kelancaran transaksi kamu.
Saat melakukan tarik tunai, pastikan kamu memilih nominal dan kelipatannya sesuai dengan jenis uang yang tersedia di mesin ATM. Mesin ATM umumnya mempunyai kelipatan uang tertentu, misalnya Rp100.000.
Hindari memilih nominal tarik tunai yang tidak sesuai dengan kelipatan tersebut, seperti Rp50.000 atau kelipatan ganjil lainnya. Memilih nominal yang sesuai akan memudahkan kamu dalam penggunaan uang tunai.
Dalam melakukan tarik tunai kartu kredit Mandiri, kamu perlu memperhatikan persyaratan-persyaratan di atas agar transaksi berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Ingatlah bahwa tarik tunai sebaiknya dilakukan dengan bijak, hanya untuk kebutuhan yang mendesak, dan segera lunasi agar tidak terjebak dalam cicilan bunga yang tinggi.
Dengan mematuhi persyaratan ini, kamu dapat memanfaatkan fasilitas tarik tunai kartu kredit dengan lebih cerdas dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Setelah mengetahui bagaimana cara tarik tunai kartu kredit Mandiri dan apa saja persyaratannya, penting juga ntuk memahami beberapa kelemahan dari layanan tarik tunai ini agar kamu bisa membuat keputusan yang bijak dalam pengelolaan keuangan kamu.
Saat kamu melakukan transaksi tarik tunai dengan kartu kredit Mandiri, satu hal yang perlu kamu ingat adalah besarnya bunga yang akan dikenakan pada jumlah uang yang kamu tarik. Bunga untuk tarik tunai cenderung lebih tinggi daripada bunga transaksi ritel pada umumnya.
Kelebihan bunga ini muncul karena metode perhitungan bunga pada tarik tunai dimulai sejak kamu mengambil uang tersebut, bukan saat jatuh tempo pembayaran seperti pada transaksi lainnya.
Aspek | Keterangan |
Suku Bunga Pengambilan Tunai | 1.75% per bulan / 21% per tahun |
Biaya Pengambilan Tunai | 6% dari jumlah yang diambil atau minimum Rp100.000,- Dikenakan atas tiap Transaksi Penarikan Tunai dengan memakai Kartu Kredit. |
Maksimum Cash Advance (Tarik Tunai) | Sampai 60% dari limit kartu kredit |
Selain bunga yang tinggi, biaya pengambilan tarik tunai juga jadi salah satu kelemahan yang perlu kamu pertimbangkan. Saat kamu melakukan tarik tunai, bank akan membebankan biaya sekitar 6% dari jumlah uang yang kamu ambil.
Biaya ini bisa begitu signifikan terutama jika kamu mengambil jumlah uang yang besar. Perlu diingat bahwa biaya ini akan langsung dipotong dari saldo yang kamu tarik, sehingga jumlah uang yang benar-benar kamu terima akan lebih kecil dari yang diharapkan.
Kelemahan lain dari layanan tarik tunai adalah adanya batasan plafon yang dapat kamu tarik. Plafon tarik tunai di kartu kredit Mandiri tergantung pada limit yang ada pada kartu kamu. Tapi, tidak seluruh limit dapat dipakai untuk melakukan tarik tunai.
Ini berarti bahwa jumlah uang yang dapat kamu ambil dengan tarik tunai umumnya akan terbatas, bahkan mungkin jauh lebih rendah dari limit kartu kreditmu.
Itulah tadi ulasan lengkap mengenai bagaimana cara tarik tunai kartu kredit Mandiri beserta dengan persyaratannya. Pastikan untuk membaca ulasan di atas hingga tuntas agar kamu memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait mengenai penarikan tunai tersebut.
Sebelum memutuskan untuk melakukan cara tarik tunai kartu kredit Mandiri, kamu perlu mempertimbangkan dengan cermat kelemahan-kelemahan yang juga sudah disebutkan di atas.
Seorang content writer dan praktisi bisnis digital. Terimakasih sudah membaca artikel-artikel saya. Jangan lupa share setiap tulisan saya ya.