Cara Pengajuan Pembiayaan Duha Syariah Beserta Syaratnya

Gambar dibuat dengan Canva Pro

Cara pengajuan pembiayaan Duha Syariah menarik untuk Anda pahami agar bisa mendapatkan dana sesuai kebutuhan dalam prinsip perbankan syariah. Berkembangnya aktivitas perbankan syariah telah melahirkan banyak lembaga pembiayaan resmi yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Duha Syariah sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan atau OJK sebagai lembaga penyelenggara layanan jasa keuangan syariah. Duha Syariah punya produk pinjaman yang patuh terhadap ketentuan DAN-MUI dan OJK.

Cara Pengajuan Pembiayaan Duha Syariah

Semua proses pengajuan pembiayaan di Duha Syariah berjalan secara online dan lewat aplikasi. Ada beberapa langkah yang dapat Anda perhatikan dengan baik terkait dengan alur pengajuan pembiayaan di Duha Syariah, seperti penjelasan berikut ini.

  1. Download aplikasi Duha Syariah lewat Playstore maupun App Store
  2. Masuk dengan menggunakan nomor handphone Anda
  3. Lengkapi semua data yang dibutuhkan secara valid
  4. Unggah dokumen yang dibutuhkan langsung lewat aplikasi
  5. Proses persetujuan akan ditinjau oleh tim dari Duha Syariah sebelum mendapatkan nilai pinjaman

Semua proses pengajuan dan juga informasi terkait dengan keberhasilan permohonan hanya dapat Anda temukan di dalam aplikasi secara langsung. Anda hanya perlu memanfaatkan aplikasi untuk bisa mengajukan pinjaman di Duha Syariah.

Syarat dalam Proses Pengajuan Pembiayaan Duha Syariah OJK

Selain alur dan cara pengajuan pembiayaan yang disebutkan di atas, Anda juga harus memperhatikan dengan baik syaratnya. Ada beberapa syarat khusus yang harus Anda penuhi agar mendapatkan pembiayaan secara syariah tersebut. Berikut beberapa syarat yang sebaiknya Anda penuhi.

  1. Pemohon merupakan perorangan atau badan usaha baik PT maupun CV
  2. Pemohon merupakan Warga Negara Indonesia atau WNI
  3. Usia pemohon minimal 21 tahun atau bisa kurang jika sudah menikah
  4. Memiliki e-KTP yang valid dan legal
  5. Pemohon merupakan pegawai tetap di mana perusahaan pemberi kerjanya bekerja sama dengan Duha Syariah
  6. Pemohon harus punya penghasilan bersih tetap sebesar minimal Rp. 3.000.000 per bulanya
  7. Dokumen pendukung yang harus disiapkan seperti NPWP, Kartu Keluarga atau KK, Slip Gaji, dan mutasi rekening selama 3 bulan terakhir
  8. Data orang terdekat yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat minimal 2 orang
  9. Khusus badan usaha harus memberikan lampiran dokumen legalitas usaha, laporan keuangan selama 1 tahun terakhir, serta mutasi rekening selama 3 bulan

Syarat Duha Syariah tersebut perlu untuk diperhatikan dengan baik agar bisa mengajukan pembiayaan secara cepat dengan sistem syariah. Proses pengajuan membutuhkan verifikasi dari pihak Duha Syariah yang waktunya tergantung dari analis.

Dokumen yang Perlu Dipersiapkan Saat Pengajuan Pembiayaan Duha Syariah

Dalam penjelasan syarat yang disebutkan di atas, ada kebutuhan dokumen yang harus Anda siapkan dengan baik. Penjelasan mengenai kebutuhan dokumen tersebut bisa diperhatikan melalui ulasan berikut secara lengkap.

1. Pemohon Perorangan

  • E-KTP
  • Kartu Keluarga atau KK
  • Kartu NPWP
  • Slip Gaji Terakhir
  • Mutasi rekening selama 3 bulan terakhir

2. Badan Usaha atau PT dan CV

  • Akta Pendirian dan Perubahannya
  • Kartu NPWP
  • Surat NIB dan perizinan lainnya
  • Mutasi rekening selama 3 bulan terakhir
  • Laporan keuangan terakhir minimal 1 tahun ke belakang
  • Surat perjanjian kerja sama dengan kliennya atau principal
  • Personal Guarantee atau Corporate Guarantee jika memang diperlukan

Siapkan dokumen yang ada tersebut sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman di Duha Syariah. Layanan perbankan syariah tentu akan lebih banyak dilirik sekarang ini karena dianggap bebas dari riba sehingga lebih menguntungkan.

Produk Pembiayaan Duha Syariah

Selain syarat dan cara pengajuan Duha Syariah yang perlu Anda perhatikan dengan baik, pilihan dan ketentuan produk tentu harus Anda perhatikan secara tepat. Ada beberapa ketentuan produk pembiayaan dengan sistem syariah tersebut yang perlu Anda perhatikan, seperti :

1. Jangka Waktu Pembiayaan

Pilihan jangka waktu pembiayaan tergantung dari jenisnya yang perlu Anda perhatikan dengan baik. Pembelian barang jatuh temponya 3 – 12 bulan, Umroh dan pendidikan 3 – 24 bulan, serta modal kerja pelaku usaha maksimal 6 bulan.

2. Plafon Pembiayaan

Selain terkait dengan informasi waktu pembiayaannya, plafon juga perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan pembiayaan. Nilai Plafon tergantung dari jenis pembiayaannya yang disebutkan lewat ulasan di bawah ini.

  • Pembiayaan pembelian barang plafon maksimal Rp. 20.000.000,-
  • Pembiayaan Umroh, Pendidikan, dan jasa lainnya maksimal RP. 30.000.000,-
  • Pembiayaan modal kerja lebih besar lai yakni hingga maksimal Rp. 2.000.000,-

3. Margin atau Ujroh (Fee)

Dalam sistem pembiayaan syariah dikenal dengan istilah margin. Nilai margin yang bisa diperoleh sebesar 30% untuk pembelian barang dan 30% untuk pembiayaan umroh, pendidikan, dan lainnya., sedangkan untuk modal kerja nilai pembagiannya sebesar 16% per tahun.

FAQ | Pertanyaan Cara Pengajuan Duha Syariah

1. Apakah ada biaya admin yang akan diperoleh pada saat pengajuan produk pembiayaan dari Duha Syariah ?

Iya, nilai biaya admin dalam transaksi perbankan dari Duha Syariah akan dikenakan biaya admin sebesar 0,8% dari nilai pencarian yang sudah ditetapkan oleh pihak Duha Syariah.

2. Apakah semua orang bisa mengajukan permohonan pinjaman Duha Syariah ?

Tidak, beberapa orang yang tidak memenuhi syarat tentu tidak dapat mengajukan pembiayaan di Duha Syariah.

3. Berapa jumlah penghasilan yang harus menjadi syarat minimal pengajuan di Duha Syariah ?

Jumlah pendapatan bulanan yang memenuhi syarat pengajuan pinjaman yakni sebesar RP. 3.000.000 dan tidak ada tanggungan lainnya.

Web developer dan content writer yang suka menulis seputar dunia bisnis. Aktif menulis sejak 2005 di berbagai media lokal dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: