5 Cara Menyimpan Ayam Tanpa Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau

Gambar dari: https://www.freepik.com/premium-photo/raw-chicken-meat-with-various-parts-fillet-wings-thighs-concrete-background_8608068.htm#query=Daging%20ayam&position=38&from_view=search&track=ais

Ada cara menyimpan ayam tanpa kulkas yang bisa dilakukan di rumah. Seperti yang kita ketahui, daging ayam merupakan sumber protein hewani yang bisa diolah menjadi berbagai macam menu masakan. Tidak heran, kalau menyetok daging ayam sangat praktis karena bisa diolah menjadi berbagai macam menu masakan sehari-hari.

Stok daging ayam bisa bertahan cukup lama apabila disimpan di kulkas. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kulkas di rumah. Kamu tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi. Karena masih ada beberapa cara penyimpanan ayam tanpa kulkas yang bisa dilakukan.

5 Cara Menyimpan Ayam Tanpa Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau

Inilah beberapa cara untuk menyimpan ayam tanpa menggunakan kulkas dengan awet dan tidak bau:

1. Pengasapan

Pengasapan merupakan cara tradisional yang efektif untuk mengawetkan daging ayam. Pengawetan daging ayam dengan cara ini biasanya digunakan di tempat-tempat yang memiliki kelembaban relatif tinggi. Di tempat-tempat tersebut, pengeringan daging ayam melalui sinar matahari cukup sulit untuk dilakukan.

Cara menyimpan ayam tanpa kulkas satu ini memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah daging ayam memiliki aroma yang khas yaitu smokey. Kualitas daging ayam yang disimpan dengan cara ini kualitasnya tetap terjaga dengan baik dan menciptakan aroma daging asap yang sangat khas.

2. Penggaraman

Penggaraman merupakan cara paling mudah untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas. Sebelum adanya teknologi penyimpanan modern seperti kulkas, penggaraman sudah banyak dilakukan. Cara ini bisa digunakan untuk menyimpan daging ayam mentah maupun yang sudah dimasak.

Cara melakukannya yaitu pertama, hilangkan lemak pada daging ayam yang akan disimpan. Setelah itu, keringkan menggunakan kain ataupun tisu kering lalu olesi daging dengan garam dan rempah-rempah sampai merata. Tutup dan simpan wadah penyimpanan daging. Supaya kualitas daging ayam tetap terjaga, hindari sinar matahari langsung.

3. Pengalengan

Selanjutnya, kamu bisa menyimpan ayam dengan metode pengalengan. Pengalengan merupakan proses penyimpanan daging ayam yang diawetkan dengan cara disegel pada wadah kedap udara. Proses penyimpanan dengan cara ini membuat daging ayam yang disimpan bisa bertahan lama, bahkan sampai tahunan.

Pengalengan sering dilakukan oleh industri-industri makanan besar. Menyimpan ayam dengan cara ini membutuhkan keterampilan dan kehati-hatian agar tidak ada bakteri berbahaya yang masuk dalam daging ayam yang disimpan. Disarankan untuk menggunakan alat pengalengan yang berkualitas agar hasil penyimpanannya lebih maksimal.

4. Pengasinan/Brining

Pengasinan atau brining merupakan pengawetan daging ayam menggunakan garam sebagai bahan pengawet alaminya. Garam yang digunakan dalam pengasinan harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Garam yang meresap ke dalam serta daging ayam akan menghentikan bakteri.

Sementara air yang digunakan berfungsi untuk menjaga kondisi daging ayam tetap baik. Rendam daging ayam di dalam larutan air dalam sampai semua permukaan tertutupi. Kamu juga bisa menambahkan sedikit gula pada larutan garam tersebut agar cita rasanya semakin kaya.

Setelah itu, simpan rendaman daging ayam pada wadah tertutup dan simpan di tempat kering dan jauh dari sinar matahari langsung.  Daging ayam yang disimpan dengan cara ini bisa bertahan sampai 1-4 minggu di suhu ruang.

5. Pastikan Tidak Mencuci Daging Ayam Saat Disimpan

Kebiasaan mencuci daging ayam sebelum disimpan sebaiknya dihilangkan. Mencuci daging ayam sebelum dicuci justru akan menyerap lebih banyak air dan membuat bakteri menjadi lebih mudah berkembang. Sebaiknya, cuci daging sapi ketika akan dimasak saja, bukan ketika akan menyimpannya.

Itulah 5 cara menyimpan ayam tanpa kulkas agar awet dan tidak berbau. Cara-cara diatas merupakan solusi atas permasalahan ingin menyimpan daging ayam tetapi tidak memiliki kulkas. Meski tanpa kulkas, daging ayam yang disimpan tetap awet dan berkualitas.

Supaya daging ayam yang disimpan dengan cara diatas bisa bertahan lama, pastikan untuk memilih daging ayam yang segar dan berkualitas. Kamu bisa beli daging ayam yang segar, berkualitas dan harganya terjangkau hanya melalui aplikasi Kingkong Meats.

Aplikasi Kingkong Meats menjual berbagai potongan daging ayam yang segar dan berkualitas. Seperti ayam utuh, paha atas, paha bawah, sayap ayam, dada ayam, ayam frozen dan sebagainya.

Selain menjual daging ayam, Kingkong Meats juga menjual daging sapi, telur, berbagai jenis ikan laut, seafood dan masih banyak lagi. Semua produk yang dijual dikemas dengan cara yang benar sehingga kualitasnya tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: