Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo?

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo adalah langkah yang sangat krusial bagi para praktisi akuntansi yang hendak menyusun laporan keuangan. Proses pencatatan ini relevan bagi beragam jenis perusahaan, termasuk perusahaan jasa, manufaktur, dan perdagangan.

Catatan penyesuaian juga berperan penting dalam memperoleh pemahaman tentang arus masuk dan keluar dana selama periode tertentu. Ini merupakan bagian integral dari siklus akuntansi yang memberikan informasi penting mengenai aktivitas transaksi perusahaan.

Melalui proses ini, diberikan kesempatan untuk menilai keakuratan dan format laporan keuangan. Langkah-langkah dalam menyusun catatan penyesuaian dari neraca saldo bisa dilakukan dengan berbagai cara, di ini akan diulas secara lengkap.

Konsep Penyesuaian Neraca Saldo

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo?

Sebelum mempelajari langkah-langkah dalam membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, pemahaman akan konsep dan tujuan utama dari proses tersebut menjadi hal yang sangat krusial.

Neraca saldo yang telah disesuaikan merupakan dokumen internal yang digunakan oleh para ahli keuangan untuk merekam setiap transaksi dengan potensi entri penyesuaian di dalam buku besar.

Melalui entri penyesuaian ini, akuntan dapat melakukan koreksi terhadap neraca saldo awal guna memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Bagi perusahaan yang masih menggunakan sistem akuntansi manual, metode ini dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan transaksi antara berbagai akun. Pendekatan akuntansi untuk neraca saldo yang disesuaikan umumnya dilakukan melalui metode akuntansi entri ganda.

Pendekatan akuntansi entri ganda menitikberatkan pada pelacakan pergerakan aset dari satu akun ke akun lainnya, sehingga memberikan pemahaman yang akurat tentang arus keuangan yang dihasilkan dan dihabiskan oleh bisnis.

Neraca saldo yang telah disesuaikan mencatat saldo akun buku besar setelah dilakukan penyesuaian, yang umumnya mencakup biaya yang telah dibayar di muka, biaya yang masih harus dibayar, dan juga aspek non-tunai seperti depresiasi.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo?

1. Merekam Semua Transaksi

Langkah pertama dalam cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo adalah memastikan bahwa Anda mencatat setiap transaksi uang atau aset yang masuk dan keluar dari akun perusahaan sebelum melakukan penyeimbangan.

Memiliki catatan yang lengkap tentang transaksi ini akan memudahkan proses koreksi pada neraca saldo Anda.

2. Menjalankan Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan

Proses pembuatan jurnal penyesuaian dari neraca saldo dapat dimulai dengan menyusun ringkasan awal dari saldo akun perusahaan, yang memberikan pemahaman mengenai debit dan kredit yang terdapat dalam setiap akun.

Informasi ini menjadi dasar untuk laporan keuangan perusahaan namun belum memperhitungkan transaksi menurut siklus akuntansi. Untuk melengkapi saldo percobaan yang belum disesuaikan, Anda perlu menambahkan total saldo debit untuk setiap akun.

Penting untuk memastikan bahwa total debit dan kredit seimbang, mengindikasikan keseimbangan keuangan bisnis.

3. Melaksanakan Saldo Percobaan yang Telah Disesuaikan

Langkah berikutnya dalam proses cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo adalah melaksanakan saldo percobaan yang telah disesuaikan.

Ini merupakan tahap penting yang memungkinkan Anda untuk mengevaluasi keseluruhan keseimbangan keuangan perusahaan setelah dilakukan penyesuaian.

Dalam melaksanakan saldo percobaan yang telah disesuaikan, langkah pertama adalah menambahkan total kredit dari setiap akun. Hal ini bertujuan untuk menemukan total kredit yang ada dalam neraca saldo yang telah disesuaikan.

Selanjutnya, Anda perlu menambahkan total debit untuk setiap akun bersamaan dengan total debit yang ada dalam neraca saldo tersebut. Proses ini memastikan bahwa saldo percobaan yang telah disesuaikan mencerminkan transaksi dan penyesuaian terbaru yang telah dilakukan.

Dengan melakukan pengecekan kembali terhadap total debit dan kredit, Anda dapat memverifikasi bahwa neraca saldo perusahaan telah dijalankan dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Melaksanakan saldo percobaan yang telah disesuaikan membantu Anda untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang keadaan keuangan perusahaan dan memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

4. Melakukan Penyesuaian pada Saldo

Langkah berikutnya dalam proses cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo adalah melakukan penyesuaian pada saldo, di mana Anda menambahkan penyesuaian tertentu untuk memastikan akurasi laporan keuangan.

Penting untuk memahami jenis-jenis penyesuaian utama yang dilakukan pada neraca saldo:

Penangguhan

Penangguhan melibatkan penghapusan transaksi yang tidak termasuk dalam siklus akuntansi yang sedang dilaporkan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan secara akurat transaksi yang terjadi selama periode waktu yang relevan.

Akrual

Akrual terjadi ketika bisnis memiliki kewajiban pembayaran selama siklus akuntansi yang sedang berlangsung, tetapi pembayaran tersebut belum dilakukan. Ini biasanya terjadi dalam konteks pembelian barang atau jasa di mana tagihan belum dibayarkan pada akhir periode akuntansi.

Transaksi yang Tidak Tercatat

Transaksi yang tidak tercatat adalah transaksi yang tidak diakui atau dicatat oleh bisnis pada saat transaksi terjadi.

Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan melakukan pembelian menggunakan kartu kredit pribadi, transaksi tersebut mungkin tidak langsung dicatat dan memerlukan penyesuaian di kemudian hari.

Penyesuaian Pajak

Penyesuaian pajak diperlukan untuk menambahkan atau mengurangi pengeluaran pajak yang berkaitan dengan transaksi keuangan bisnis.

Ini termasuk pengurangan pajak yang mempengaruhi penghasilan bersih perusahaan dan memastikan bahwa kewajiban pajak direfleksikan dengan benar dalam laporan keuangan.

Melakukan penyesuaian pada saldo memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan secara akurat posisi keuangan dan kinerja bisnis.

Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki transaksi yang belum dicatat atau perlu ditangguhkan, bisnis dapat memastikan bahwa informasi keuangan yang disajikan dapat dipercaya dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

5. Memasukkan Entri Penutup

Langkah terakhir dalam proses cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo adalah memasukkan entri penutup, di mana entri jurnal yang tercatat dalam buku besar digunakan untuk mengembalikan saldo akun sementara ke nol sebelum memulai siklus akuntansi baru.

Tindakan ini penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan secara akurat kinerja perusahaan selama periode waktu yang ditentukan.

Memasukkan entri penutup memungkinkan Anda untuk mengatur transaksi perusahaan berdasarkan periode, sehingga membantu dalam penentuan pendapatan bersih yang diperoleh selama periode tertentu.

Dengan mengembalikan saldo akun sementara ke nol, Anda mempersiapkan buku besar untuk memulai siklus akuntansi baru dengan bersih dan terorganisir.

Proses ini memastikan bahwa informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akhir periode adalah akurat dan relevan.

Dengan demikian, memasukkan entri penutup adalah langkah penting yang harus dilakukan dalam cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo untuk menjaga ketepatan dan konsistensi dalam pencatatan transaksi perusahaan.

FAQ | Pertanyaan Seputar Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

Apa Fungsi Utama Jurnal Penyesuaian dalam Akuntansi?

Jurnal penyesuaian berfungsi untuk menentukan kondisi sebenarnya dari akun nominal seperti pendapatan dan beban, memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan secara akurat kinerja perusahaan selama periode tertentu.

Mengapa Penting Menentukan Saldo Catatan Dalam Akun Buku Besar Melalui Jurnal Penyesuaian?

Dengan jurnal penyesuaian, saldo catatan akun dalam buku besar dapat dikoreksi sehingga estimasi saldo harta dan kewajiban akan mencerminkan jumlah yang sebenarnya.

Seorang content writer dan praktisi bisnis digital. Terimakasih sudah membaca artikel-artikel saya. Jangan lupa share setiap tulisan saya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: