
Pertanyaan mengenai berapa lama peninjauan AdaKami sering dilontarkan oleh para pengguna baru aplikasi pinjaman online tersebut. Peninjauan merupakan proses di mana akun pengguna baru akan dilihat untuk mendapatkan nilai limit kredit sesuai informasi dari pengguna tersebut.
Proses peninjauan ini harus dilewat para pengguna aplikasi AdaKami untuk mendapatkan semua layanan dari perusahaan pemberi pinjaman online. AdaKami sendiri termasuk pilihan pinjol yang aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Dari semua tahap yang ada dalam proses pengajuan pinjaman di AdaKami, tahapan peninjauan yang paling ditunggu. Tahapan ini ditunggu karena menjadi proses kunci setiap pengguna untuk bisa memanfaatkan layanan yang disediakan oleh AdaKami.
Waktu yang dibutuhkan dalam tahapan peninjauan di aplikasi AdaKami ini bervariasi untuk setiap pengguna. Ada beberapa pengguna yang harus menunggu waktu hingga 1 x 24 jam lamanya untuk menyelesaikan peninjauan. Selain itu, beberapa pengguna lain hanya butuh beberapa menit saja.
Tahapan peninjauan ini sangat penting bagi AdaKami dalam menentukan besaran limit pinjaman para pengguna. Proses yang penting tersebut akan berlangsung lewat sistem dan waktu selesainya sangat tergantung dari data para pengguna aplikasi AdaKami.
Semua data yang dimiliki berdasarkan NIK atau nomor induk kependudukan akan diperiksa oleh AdaKami. Peninjauan di AdaKami berdasarkan riwayat kredit yang dimiliki pengguna, status BI Checking, dan lainnya.
Bagi para pengguna yang sering bertanya terkait dengan Berapa Lama Peninjauan AdaKami, ada solusi yang dapat ditawarkan untuk lebih jelasnya. Ada dapat menghubungi kontak dari Tim AdaKami untuk menanyakan proses yang berlangsung.
Kontak langsung dengan Tim AdaKami dapat Anda temukan lewat fitur live chat di aplikasi secara langsung. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi nomor telepon layanan dari AdaKami di 1500077 atau melalui email Hello@cs.adakami.id.
Sebagai layanan yang terbaik dan aman, AdaKami akan membantu Anda mendapatkan jawaban yang diharapkan. Proses yang penting memang mengharuskan pengguna untuk menunggu peninjauan hingga selesai berjalan.
Dari hasil peninjauan, ada beberapa pengguna yang gagal mendapatkan limit. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai alasan adanya kondisi gagal mendapatkan pinjaman dari AdaKami, seperti :
Alasan pertama mengapa pengajuan pinjaman di AdaKami gagal adalah karena kesalahan data diri berupa KTP. Para pengguna sering kali kurang memperhatikan foto KTP yang diupload seperti KTP buram dan tidak diambil dari kamera depan. Data di KTP tersebut juga akan diverifikasi kebenarannya.
Alasan kedua mengapa setelah menunggu waktu berapa lama peninjauan Adakami pinjaman dinyatakan gagal karena data tidak lengkap. Dalam pengajuan pinjaman di AdaKami, semua data yang terisikan harus lengkap dan benar.
Dalam proses peninjauan, akses langsung ke HP harus diberikan guna pengecekan data oleh AdaKami. Ijin akses yang tidak diberikan dapat menjadikan pinjaman gagal dan tidak bisa dibayarkan.
Alasan lain mengapa pengguna tidak bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dari AdaKami adalah karena proses verifikasi yang gagal. Verifkasi baik berupa nomor telepon pribadi muapun tempat kerja dan kantor, nama rekening penerima, hingga data KTP bisa menyebabkan kegagalan pinjaman.
Alasan kelima mengapa para pengguna gagal mendapatkan pinjaman di AdaKami setelah proses peninjauan adalah karena catatan kredit buruk. AdaKami akan melakukan pengecekan data ke SLIK OJK BI Checking untuk mendapatkan catatan kredit.
Alasan yang juga perlu diketahui mengapa nasabah gagal setelah berhasil mengetahui hasil peninjauan karena masuk daftar hitam. Daftar nasabah yang kreditnya macet di pinjol memang akan tercatat sehingga tidak bisa meminjam di pinjol lain termasuk AdaKami.
Waktunya bervariasi untuk setiap pengguna di mana paling maksimal adalah 2 x 24 jam untuk mendapatkan hasil keputusan peninjauan di AdaKami.
Limit pinjaman mulai dari 3 sampai 20 juta yang nilainya bervariasi tergantung hasil verifikasi nasabah dalam proses peninjauannya.
Web developer dan content writer yang suka menulis seputar dunia bisnis. Aktif menulis sejak 2005 di berbagai media lokal dan nasional.