Apakah QRIS Ada Biaya Admin? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah QRIS Ada Biaya Admin

Apakah QRIS ada biaya admin? Sejak tahun 2023 lalu bahwa ada kebijakan baru mengenai QRIS yaitu tentang adanya biaya admin dengan minimal transaksi dan kebijakan ini minimal transaksi di atas nominal Rp.100.000,-.

Untuk lebih jelasnya mengenai kebijakan ini kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena akan kami jelaskan apakah QRIS ada biaya admin, siapa yang menanggung biaya QRIS, biaya bulanan QRIS dan lain sebagainya simak sampai akhir ya!

Apakah QRIS ada Biaya Admin?

Apakah QRIS Ada Biaya Admin?

Untuk memperjelas informasi yang berseliweran maka apakah QRIS ada biaya admin? Dan jawabannya adalah iya. Dan biaya admin ini digunakan sejak awal bulan Juli 2023 dan perbincangan terkait biaya admin transaksi QRIS ini terus bergulir.

Lantaran terdapat kebijakan transaksi QRIS akan dikenakan admin dengan minimal transaksi. Dan tentunya kebijakan terbaru yakni transaksi QRIS di atas nominal Rp.100.000,- akan dikenakan biaya admin sebesar 0,3%.

Dan kebijakan ini telah dilaksanakan sejak tahun 1 September lalu di tahun 2023. Dimana per tanggal tersebut transaksi QRIS di atas Rp.100 ribu dikenakan MDR sebesar 0,3% untuk transaksi sampai dengan Rp.100 ribu dikenakan 0% alias bebas admin.

Dan kebijakan ini berlaku 2023 dann selambat-lambatnya 30 November 2023 untuk memberikan kesempatan bagi industri menyiapkan sistemnya.

Jadi sekedar informasi, Merchant Discount Rate (MDR) adalah biaya yang dikenakan kepada pedagang oleh penyedia jasa pembayaran. Dan penyesuaian ini berlaku efektif sejak 1 Juli 2023.

Namun, ada beberapa golongan merchant yang tidak dikenakan MDR, yaitu:

  • Tarnsaksi Goverment to People seperti bantuan sosial atau bansos
  • Transaksi People to Goverment seperti pembayaran pajak, paspor, dan donasi sosial (Nirlaba)

Siapa yang Menanggung Biaya QRIS?

Jadi, siapa yang menanggung biaya QRIS? MDR QRIS adalah biaya jasa yang dikenakan kepada merchant oleh penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) saat bertransaksi menggunakan QRIS.

Dan Bank Indonesia sebagai regulator tidak mengambil bagian dari biaya Merchant Discount Rate ini dan sepenuhnya diberikan kepada industri.

Industri tersebut meliputi lembaga issuer, lembaga acquirer, lembaga swiching, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN).

Dan MDR ini di tanggung oleh merchant dan tidak boleh dibebankan kepada konsumen, besarnya biaya MDR dan berlaku sesuai dengan kategori merchant dan nilai transaksi.

Dan berikut pembagian tarif MDR yang perlu kamu ketahui.

Jenis MerchantKategoriTarif MDR (%)SimulasiTarif MDR
Nilai Transaksi
RegulerUsaha Mikro (UMI)0% (<= Rp.100.000)0,3% (>Rp.100.000,-)Rp.200.000,-Rp.600,-
 Usaha Kecil (UKE)   Usaha Menenfan (UME)   Usaha Besar (UBE)0,7%Rp.1.400,-
KhususLayanan Pendidikan0,6%Rp.1.200,-
SPBU, BLU dan PSO0,4%Rp.800,-
Goverment to Pepple (G2P) seperti bansos   People to Goverment (P2G): seperti Donasi Sosial, atau Pajak0%0

Biaya Admin QRIS BRI

Salah satu merchant QRIS yaitu adalah BRI dimana di BRI ini ada ketentuan MDR Merchant QRIS Usaha Mikro di BRI dan berikut penjelasannya:

  • MDR QRIS adalah biaya yang dibebankan oleh Acquirer Bank kepada merchant QRIS atas transaksi yang dilakukan adapun terkait besaran merchant MDR QRIS sepenuhnya merupakan ketentuan dan kebijakan Bank Indonesia
  • Bank Indonesia mengatur besaran MBR yang di bebankan kepada merchant QRIS berdasarkan MCC khusus serta kriteria usaha yang dimiliki oleh merchant QRIS
  • Merujuk kebijakan terbaru dari Bank Indonesia yang tertuang dalam surat keputusan deputi gubernur Bank Indonesia Nomor 25//KEP.DpG/2023
  • Terdapat perubahanbesaran merchant QRIS MDR untuk merchant QRIS dengan kriteria usaha mikro, seperti berikut:
  • Nominal transaksi < Rp.100.000,- MDR sebelum 0,3% dan sesudah 0%
  • Nominal transaksi > Rp.100.000,- MDR sebelum 0,3% dan sesudah 0,3%
  • Dan penetapan perubahan MDR merchant QRIS usaha mikro tersebut diberlakukan sejak tanggal transaksi 30 November 2023

Biaya Admin QRIS BCA

Selain BRI kita bahas juga biaya admin QRIS BCA berikut penjelasannya. Bagi kamu yang ingin melakukan pembayaran menggunakan QRIS dengan aplikasi BCA mobile, pedagang akan dikenakan biaya yang disebut MDR.

Berdasarkan aturan MDR terbaru tarif biaya admin QRIS atau MDR BCA adalah naik menjadi 0,3% dari sebelumnya 0% alias gratis.

Tarif QRIS BCA adalah 0,3% berlaku bagi pelaku Usaha Mikro yang melakukan transaksi di atas Rp.100.000,-. Sedangkan, untuk transaksi QRIS di bawah Rp.100.000,- Bank Indonesia menggratiskan biaya layanannya.

Sebagai contohnya, pelaku UMKM mendapatkan pemasukan sebesar Rp.200.000,- dari sebuah transaksi. Jika dikenakan charge sebesar 0,3%, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

Rp.200.000,- x 0,003 = Rp.600

Jadi, total pemasukan yang diperoleh seorang pelaku UMKM untuk transaksi sebesar Rp.200.000.- adalah Rp.200.000,- – Rp.600,- = Rp.199.400,-.

Dan potongan biaya 0,3% dilakukan agar merchant mendapatkan pelayanan maksimal. Dan biaya ini nantinya akan digunakan untuk melakukan berbagai inovasi pada QRIS yang dapat memudahkan transaksi antara masyarakat dan pelaku UMKM.

Biaya Admin QRIS Dana

Ada pun selain Bank kamu juga bisa menggunakan QRIS di Dana untuk mempermudah transaksi seperti pada umumnya QRIS ditempel atau dipajang di toko, di warung, loket yang fungsinya untuk melakukan pembayaran dengan kode QR tersebut.

Sama seperti pada Bank umumnya di Dana pun sekarang mempunyai kebijakan yang sama bahwa ada biaya admin QRIS di Dana.

Besaran MDR ini telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 0,3% untuk usaha mikro, 0,7% untuk transaksi reguler dan 0,6% untuk transaksi pendidikan, dan 0,4% untuk transaksi SPBU dan batuan sosial.

Namun, jika transaksi di bawah Rp.100.000,- maka tidak ada biaya admin sama sekali atau gratis dan untuk minimal transaksi pembayaran melalui QRIS di Dana adalah Rp.1- Rp.1000,-

Apakah QRIS Beda Bank Kena Biaya?

Jawabannya adalah iya, karena kebijakan sudah ditetapkan adanya kenaikan biaya admin sama halnya dengan merchant lainnya untuk beda bank dikenakan tarif yang sama di bawah Rp.100.000,- maka tidak ada biaya admin.

Tujuan Adanya Biaya Admin di QRIS?

Tujuan utama biaya admin QRIS dikenakan untuk setiap transaksi yaitu untuk menunjang biaya operasional layanan pembayaran tersebut, termasuk investasi teknologi dan peralatan.

Dan itu ekosistemnya mereka yang berkepentingan BI posisinya lembaga yang merumuskan kebijakan tersebut.

Selain itu tujuan biaya admin ini agar BI dapat mempertajam strategi digitalisasi sistem pembayaran. Memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan MDR QRIS segmen usaha mikro.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai apakah QRIS ada biaya admin? Serta untuk siapa biaya tersebut serta tujuan diadakan biaya admin QRIS. Semoga bermanfaat.

FAQ| Pertanyaan Seputar Apakah QRIS Ada Biaya Admin?

Kenapa ada biaya admin di QRIS?

Untuk biaya administrasi dan menunjang digitalisasi.

Siapa yang dibebankan dengan penggunaan biaya admin QRIS?

Yaitu di bebankan oleh pedagang (merchant) QRIS.

Senior content writer bisnis dan teknologi yang sudah aktif sejak 2015. Terima kasih sudah membaca salah satu tulisan saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: