Hingga saat ini banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana rumus personal income. Personal income merujuk pada sumber pendapatan yang kamu peroleh dalam jangka waktu satu tahun kerja.
Penghasilan ini dihitung setelah mengurangkan beragam deduksi, seperti iuran asuransi, kontribusi jaminan sosial, dan pendapatan dari investasi yang kamu miliki. Lebih lengkapnya simak pembahasan di bawah ini sampai tuntas.
Personal income adalah jumlah pendapatan yang dimiliki oleh setiap individu, dan perhitungannya dapat bervariasi sesuai dengan penghasilan dan kebutuhan masing-masing. Di bawah ini adalah rumus personal income.
Personal Income (PI) = NNI + Transfer Payment – (Laba Ditahan + Iuran Jaminan Sosial+ Iuran Asuransi + Pajak Perseroan)
Berikut adalah keterangan untuk masing-masing variabel di atas.
NNI mengacu pada pendapatan yang diperoleh seseorang dari beragam jenis layanan atau pekerjaan yang mereka lakukan. Ini termasuk gaji, honorarium, dan penghasilan dari aktivitas lainnya yang menyumbang pada pendapatan nasional.
Variabel kedua adalah transfer payment, yang mencakup dana yang diterima dari sumber-sumber seperti dana tunjangan atau dana pensiun. Transfer payment ini termasuk bagian dari pendapatan nasional tahun sebelumnya dan dipakai untuk beragam tujuan.
Laba ditahan adalah laba yang dipertahankan oleh sebuah perusahaan atau bisnis setelah pembayaran dividen saham pada pemegang saham. Laba ini tidak langsung diterima oleh individu sebagai pendapatan pribadi, sehingga dikurangkan dari personal income.
Variabel keempat dan kelima adalah iuran wajib seperti iuran asuransi dan iuran jaminan sosial. Iuran ini harus dibayarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti asuransi kesehatan atau jaminan pensiun yang memberikan perlindungan finansial pada kamu.
Pajak perseroan adalah pajak yang dikenakan pada laba yang diperoleh oleh suatu perseroan atau perusahaan. Jumlah pajak ini dihitung berdasarkan keuntungan perusahaan dan dikurangkan dari personal income.
Menghitung personal income adalah langkah yang penting dalam memahami peran individu dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Personal income, yang mencerminkan pendapatan individu setelah beragam deduksi dan kewajiban finansial, memainkan peran krusial dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. Mari kita jelaskan cara menghitung personal income dan dampaknya pada ekonomi.
Gross National Product (GNP) adalah ukuran nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam satu tahun, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Rumus untuk menghitung GNP adalah:
GNP = Pendapatan neto dari luar negeri + GDP
Sebagai contoh, jika Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia dalam tahun tertentu adalah Rp150 miliar, dan Pendapatan Neto dari Luar Negeri adalah Rp5 miliar, maka GNP dapat dihitung sebagai berikut:
GNP = Rp5 miliar + Rp150 miliar = Rp155 miliar
Net National Income (NNI) adalah pendapatan nasional neto yang dihitung setelah mengurangkan pajak tidak langsung dari NNP (Net National Product). Rumus NNI adalah sebagai berikut:
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Dalam perhitungan contoh sebelumnya, setelah menghitung NNP sebesar Rp143,5 miliar, NNI dapat dihitung sebagai berikut:
NNI = Rp143,5 miliar – Rp9 miliar = Rp134,5 miliar
Personal income (PI) adalah pendapatan individu yang dihitung dengan menggabungkan NNI dengan transfer payment dan mengurangkan laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan pajak perseroan. Rumus personal income adalah sebagai berikut:
PI = (Transfer Payment + NNI) – (Laba Ditahan + Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi + Pajak Perseroan)
Di contoh sebelumnya, jika NNI adalah Rp134,5 miliar, transfer payment adalah Rp12 miliar, laba ditahan adalah Rp5 miliar, iuran asuransi adalah Rp2 miliar, dan iuran jaminan sosial adalah Rp7 miliar, maka personal income dapat dihitung sebagai berikut:
PI = (Rp134,5 miliar + Rp12 miliar) – (Rp5 miliar + Rp2 miliar + Rp7 miliar) = Rp140,5 miliar
Personal income mempunyai dampak langsung pada kehidupan sehari-hari dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Dengan memahami rumus personal income, kita dapat memahami peran kita dalam mendukung ekonomi yang lebih luas.
Net Interest adalah selisih antara pendapatan bunga yang diterima oleh individu atau perusahaan dan bunga yang harus mereka bayar. Ini dihitung dengan mengurangkan bunga yang dibayarkan dari bunga yang diterima.
Ekspor Netto adalah selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor lebih besar dari impor, ini berkontribusi positif pada pendapatan nasional karena meningkatkan pendapatan negara tersebut dari perdagangan internasional
Seorang content writer dan praktisi bisnis digital. Terimakasih sudah membaca artikel-artikel saya. Jangan lupa share setiap tulisan saya ya.