Cara Menghitung Simulasi KPR dan Jenis Suku Bunga

Cara Menghitung Simulasi KPR dan Jenis Suku Bunga

Sebelum ajukan kredit KPR, sebaiknya mengetahui dahulu cara menghitung simulasi KPR setiap bulannya. Nah, agar dapat memulainya, kamu pun perlukan informasi mengenai jenis suku bung dari KPR. Karena, rate satu ini mempengaruhi besar kecilnya suatu cicilan.

Semakin panjang tenor yang kamu pilih, maka akan semakin besar juga suku bunga dikenakan. Sebaliknya, semakin pendek tenor, maka akan semakin kecil rate nya.

Jenis Suku Bunga KPR

Tidak harus lama-lama, di bawah ini akan kami share terlebih dahulu mengenai jenis suku bunga digunakan bagi cicilan kredit rumah dimulai dengan fixed hingga gabungan.

1. Suku Bunga Fixed

Cara hitung bunga KPR Fixed ini tidak begitu sulit. Nasabah nya juga bebas pembiayaan pinalti jika melunasi cicilan pada tengah masa tenor.

Suku bunga satu ini menguntungkan, jika kondisi ekonomi negaranya sedang tidak begitu stabil. Karena, saat rate naik besar cicilannya tetap. Nah, agar lebih jelas sekali, lihatlah contoh maupun simulasi perhitungan berikut agar dapat ketahui tata cara hitung bunga KPR fixed.

2. Suku Bunga Floating

Berikutnya, terdapat suku bunga Floating maupun disebut dengan istilah mengambang. Jenis suku bunga satu ini tepat sekali untuk kamu yang berani ambil risiko. Keunggulan dari floating rate satu ini yaitu nilai suku bunga fluktuatif, sehingga sangat menguntungkan jika terjadi penurunan suku bunga di pasaran.

Floating rate satu ini sebaliknya dari fixed rate, adalah menguntungkan jika kondisi ekonomi negaranya sedang baik. Karena, terdapat kemungkinan turun. Lalu, bagaimana cara hitung bunga diperhitungkan dengan floating? Perhitungannya sesuaikan dengan suku bunga pasar.

3. Suku Bunga Capped

Di luar suku bunga fixed serta floating. Berbagai bank pun tawarkan suku bunga yang terbatas maupun biasanya disebut dengan capped. Pada suku bunga capped, rat kredit ini dibiarkan mengambang berdasarkan perkembangan pasar.

Tetapi, banknya tetap lakukan pembatasan. Seperti, suku bunga sekarang ini yaitu 7,25%. Lalu, bank tawarkan suku bunga capped pada angka 10,5%.

4. Suku Bunga Gabungan

Bagaimana nih penerapannya dari suku bunga gabungan ini? Misalnya, kamu ajukan cicilan kisaran tenor 15 tahun. Kemudian, bank tawarkan skema perhitungan bunga KPR, yaitu:

  • 5% fixed pada tiga tahun yang pertama
  • 10%, 5% capped 2 tahun selanjutnya
  • 10 tahun sisanya gunakan floating rate

Itu artinya bunga KPR setiap tahunnya tetap di 3 tahun yang pertama meski suku bunga pasarnya naik maupun turun menjadi di bawah 5%. 2 tahun selanjutnya bunga rumah ikuti tren rate pasaran.

Tetapi, tidak akan lebihi batas ditetapkan bank, adalah 10,5%. Tahun keenam serta seterusnya, bunga KPR akan tergantung dengan situasi rate pasar. Begitulah bunga gabungan.

Cara Menghitung Simulasi KPR Fixed Rate

Misalnya, kamu beli rumah KPR dengan skema kredit. Lalu, bank tetapkan fixed rate kisaran 5% setiap bulannya hingga akhir. Hunian pada perumahan tersebut di banderol dengan harga Rp. 219.000.000,00.

Asumsikan developer memberi promo uang muka 0% serta free biaya yang lain. Lalu, kamu pun ambil tenor kredit 20 tahunan maupun 240 bulan. Selanjutnya rumus perhitungan KPR nya bagi cicilan pokok.

Harga Pokok Rumah : Tenor pada Satuan Bulan

Jumlahnya menjadi cicilan yang harus kamu angsur setiap bulannya.

Rp219.000.000,00 / 240 = Rp912.500,00 per bulan

Jadi, jumlah cicilan KPR tersebut yang harus dibayarkan yaitu Rp912.500,00 + Rp912.500,00 = Rp1.825.000,00

Selama 20 tahun kamu akan bayar KPR dengan jumlah sama setiap bulannya yaitu Rp1.825.000,00.

Cara Menghitung Simulasi KPR Floating Rate

Simulasi KPR dengan sistem bunga Floating rate, tentunya tidaklah jauh berbeda dengan bunga Fixed Rate. Tetapi, nasabah tentunya harus hitung dengan berkala berdasarkan trend rate pasaran. Seperti, kamu ambil rumah dengan tipe Gilenia dengan harga Rp395.000.000,00.

Kreditnya dengan gunakan KPR Mandiri. KPR Mandiri ini tawarkan fixed rate 1 tahun kisaran 4.5% serta tenor maksimal 20 tahun. Di bawah ini yaitu besaran cicilan setiap bulannya kisaran setahun.

Rp395.000.000,00 / 240 = Rp1.645.833,00.

(Rp395.000.000,00 X 4.5% X 1) / 12 bulan = Rp1.481.250,00.

Angsuran KPR setahun yaitu Rp3.127.083,00 setiap bulannya. Di tahun selanjutnya nasabah dikenai bunga fluktuatif kisaran 8%.

Jumlah bunga cicilannya setiap bukan menjadi (Rp395.000.000,00 X 8% X 1) / 12 bulan = Rp2,633.333,00 dan ditambah pula dengan cicilan pokok Rp1.645.833,00.

Jadi, angsuran KPR nya selama setahun yaitu Rp3.127.083,00 setiap bulannya. Tahun selanjutnya nasabah akan dikenakan bunga fluktuatif kisaran 8%.

Maka, jumlah bunga cicilan setiap bulannya menjadi (Rp395.000.000,00 X 8% X 1) / 12 bulan = Rp2,633.333,00 ditambah dengan cicilan pokok yaitu Rp1.645.833,00.

Jumlah cicilan di tahun kedua juga menjadi Rp4.279.166,00 setiap bulannya. Begitu pun seterusnya, perhitungan berdasarkan trend suku bunga pasaran.

Cara Menghitung Simulasi KPR Capped Rate serta Gabungan

Cara hitung kredit dengan bunga KPR capped serta gabungan sama halnya dengan yang di atas. Tinggal kamu menyesuaikan ratunya. Selain hitung dengan manual, kamu juga dapat gunakan kalkulator simulasi kredit KPR otomatis. Dengan demikian, kau dapat hitung cicilan KPR secara cepat dan mudah.

Segeralah untuk akses kalkulator nih sekarang juga. Semoga artikel cara menghitung simulasi KPR satu ini membantu kamu dalam cari simulasi KPR terbaik.

Walau tidak lulus dengan predikat cumlaude, gini-gini saya adalah lulusan manajemen bisnis. Walau pada akhirnya hanya saya curahkan ke dalam tulisan saja pengetahuannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: