Cara Hitung Pajak Penghasilan Beserta Contohnya

Cara hitung pajak penghasilan menjadi hal yang perlu Anda perhatikan terutama untuk semua orang yang berpenghasilan baik dari kerja maupun usahanya. Cara hitung pajak penghasilan tersebut jadi dasar nilai pajak yang harus Anda bayarkan.

Perhatikan dengan baik kebutuhan terkait dengan perhitungan pajak baik untuk pengusaha yang melaporkan pajaknya sendiri maupun pekerja yang dipotong pajaknya. Memahami perhitungan pajak ini penting agar Anda bisa mengetahui nilai pajak dari penghasilan setiap bulan dan tahunnya.

Cara Hitung Pajak Penghasilan dengan Mudah

Ada beberapa langkah dan cara yang bisa Anda perhatikan dengan baik untuk melakukan perhitungan pajak penghasilan. Penjelasan mengenai cara perhitungan pajak tersebut beberapa langkahnya bisa Anda perhatikan di bawah ini.

1. Catat Semua Penghasilan

Cara menghitung pajak penghasilan bisa Anda perhatikan dulu kebutuhannya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu mencatat semua penghasilan. Setiap orang tentu punya sumber penghasilan yang berbeda satu sama lainnya.

2. Perhatikan Penerapan Tarifnya

Pajak penghasilan terbagi dalam beberapa jenisnya. Anda perlu memperhitungkan nilai pajak mana yang sesuai dengan kondisi pendapatan atau penghasilan Anda. Contohnya untuk pekerja kantoran maka akan menggunakan penerapan pajak PPh pasal 21.

3. Tentukan Status Perpajakan dan PTKPnya

Anda juga harus memperhatikan adanya perhitungan PTKP atau penghasilan tidak kena pajak selama satu tahun yang berkaitan dengan status dari wajib pajak. Status tersebut terkait dengan status pernikahan dan tanggungannya di mana nilainya berbeda satu sama lain.

4. Cara Perhitungannya

Perhatikan juga cara perhitungannya apakah untuk kebutuhan bulan maupun akhir tahun. Berlaku sejak tahun 2024, ada perhitungan yang berbeda untuk Anda menentukan pajak penghasilan bulanan dan pajak penghasilan tahunan.

Perhatikan dengan baik beberapa langkah dan cara perhitungan yang tepat untuk bisa mengetahui besaran pajak dari penghasilan yang diperoleh. Setiap penghasilan punya nilai pajak yang harus Anda bayarkan sesuai dengan ketentuan tarifnya.

Contoh Hitung Pajak Penghasilan Tahunan dengan Benar

Dengan memperhatikan beberapa prinsip dan cara yang disebutkan di atas, Anda tentu dapat melakukan perhitungan pajak secara tepat. Contoh perhitungan pajak tahunan untuk pekerja dengan tarif PPh pasal 21 bisa Anda perhatikan dalam penjelasan di bawah ini.

1. Contoh Kasus

Andi merupakan pekerja kantoran yang memiliki gaji 100.000.000. Status perpajakannya yakni K/1 atau kawin dengan dua orang anak sebagai tanggungannya. Andi juga harus membayar uang pensiun dan tunjangan hari tuan sebesar 2.000.000 setiap tahunnya.

2. Perhitungan Pajak Andi

Dari contoh tersebut, ada beberapa poin yang bisa Anda perhatikan dalam cara hitung pajak penghasilan Andi. Perhatikan poin per poinnya yang bisa Anda pahami dalam ulasan di bawah ini secara lengkap.

  • Penghasilan bersih Andi dihitung dari penghasilan brutonya dikurangi beban tanggungan atau uang pensiun dan tunjangan hari tua Rp. 100.000.000 – Rp. 2.000.000 = Rp. 98.000.000
  • PTKP Andi dengan status K/1 yakni Rp 54.000.0000 ditambah Rp. 4.500.000 ditambah lagi Rp. 4.500.000 sehingga totalnya Rp. 63.000.000
  • PKP Anda yakni sebesar Rp. 98.000.000 – 63.000.000 atau sebesar Rp. 35.000.000
  • PPh Anda yakni PKP dikalikan dengan tarif PPh Rp. 35.000.000 x 5% sebesar Rp. 1.750.000
  • Pajak yang harus Andi bayar selama satu tahun yakni Rp. 1.750.000

Cara Hitung Pajak Penghasilan Bulanan

Selain memperhitungkan nilai pajak selama satu tahun yang patut dibayarkan di akhir tahun maka ada juga perhitungan pajak penghasilan bulanan. Saat ini pajak penghasilan bulanan menggunakan tarif efektif rata-rata atau TER. Contoh perhitungannya bisa Anda perhatikan di bawah ini.

1. Contoh Kasus

Andi merupakan pekerja yang memiliki gaji sebesar Rp. 10.000.000 per bulannya. Andi sudah menikah dan memiliki satu orang akan. Status perhitungan perpajakan Andi yakni K/2 yang masuk dalam golongan kategori TER B.

2. Perhitungan Pajak Andi

Dengan status dan kondisi yang ada seperti contoh di atas, Anda dapat melakukan perhitungan dengan memperhatikan beberapa hal pentingnya. Cara menghitung pajak dengan sistem TER hanya membutuhkan penghasilan brutonya saja dengan rincian di bawah ini.

  • Dengan status K/2 Anda masuk dalam TER Kategori B
  • Rumus perhitungan pajaknya yakni TER x penghasilan bruto sebulan
  • Dengan informasi yang ada pada andir tersebut maka nilai tarif ajaknya atau TER sebesar 1,5%
  • Perhitungan pajak bulanan Andi yakni sebesar 1,5% x 10.000.000 atau sebesar Rp. 150.000
  • Pajak perbulan yang harus dibayarkan oleh Andi yakni sebesar Rp. 150.000

Perhitungan pajak dengan sistem TER tersebut hanya menjumlahkan penghasilan bruto dan mengalikan tarif pajaknya. Anda tidak perlu menghitung pajak untuk di buat setahun dan dikurangi biaya pemotong serta PTKPnya terlebih dahulu namun hanya perlu mengalikan jumlah penghasilan dengan pajaknya saja.

FAQ | Pertanyaan Tentang Cara Hitung Pajak Penghasilan

Apakah nilai pajak yang dibayarkan dengan sistem TER sama setiap bulannya?

Bisa jadi iya jika nilai penghasilannya sama setiap bulan kecuali pembayaran pajak di bulan Desember yang hitungannya mengurangi jumlah pajak penghasilan selama satu tahun dengan kekurangan bayarnya di Desember.

Mengapa ada perhitungan pajak dengan sistem TER?

Adanya perhitungan pajak dengan sistem TER tersebut mempermudah perhitungan pajak dan membantu untuk bisa mengetahui nilai pajaknya secara pasti setiap bulannya meskipun akan ada perubahan pada perpajakan di akhir tahun.

Web developer dan content writer yang suka menulis seputar dunia bisnis. Aktif menulis sejak 2005 di berbagai media lokal dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: