
Mengetahui bagaimana posisi kartu ATM yang benar sangatlah penting, karena posisi yang salah akan membuat transaksi menjadi gagal. Atau bahkan kartunya sendiri tidak akan bisa masuk.
Untuk itu, maka pastikan agar kamu sendiri tahu bagaimana posisi yang tepat juga tahu bagaimana letak kartu harus dimasukkan. Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara umum dan keseluruhan, karena posisi kartu ATM yang benar akan sama untuk semua bank di Indonesia.
Walaupun memang hal ini dapat dipastikan sangat sederhana, namun tidak sedikit pengguna baru masih merasa bingung posisi memasukkannya harus bagaimana. Karena jika kartu ATM dimasukkan dengan posisi salah, maka transaksi juga tidak akan bisa dilakukan.
Bahkan mungkin kartu ATMnya akan tertelan oleh mesin, namun tidak menutup kemungkinan juga posisi kartu salah akan tetap mengeluarkan kartunya. Nah, agar beberapa kondisi dan kejadian tersebut tidak terjadi. Maka berikut beberapa panduannya:
Nah, bagaimana? posisi kartu ATM yang benar sangat mudah dipelajari dan gampang untuk dipahami bukan?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa memposisikan kartu untuk dimasukkan ke mesin ATM berlaku untuk semua jenis kartu debit dari semua jenis bank. Mulai dari bank BCA, Mandiri, BRI, BJB, atau BNI hingga beberapa jenis bank konvensional yang juga berlaku di Indonesia.
Dengan hal tersebut, maka kamu akan bisa langsung melangsungkan transaksi secara aman. Baik itu setor tunai, tarik tunai, transfer atau bahkan hanya sekadar cek saldo tersisa saja.
Setelah kamu tahu bagaimana posisi kartunya, maka sekarang harus tahu juga bagaimana memasukkan kartunya. Agar transaksi dapat segera dilakukan dan kamu pun bisa segera keluar dari bilik mesin ATMnya. Bagaimana caranya?
Setelah kamu tahu bagaimana posisinya, hingga bagaimana cara memasukkan kartunya. Yuk sekarang praktik tentang cara bagaimana cara untuk mengambil uangnya. Simak uraian dan langkahnya di bawah ini ya.
Untuk memastikan transaksinya benar tanpa ada kekurangan, selepas tarik tunai dilakukan. Langsung cek jumlah uangnya, apakah sudah sesuai dengan nominal yang ditarik atau belum.
Jika kurang, simpan bukti transaksi secara aman dan langsung saja hubungi pihak berwajib. Atau bisa langsung menghubungi pihak call center dari bank yang digunakan.
Nah, di samping dari beberapa hal tersebut. Dengan kamu tahu bagaimana posisi kartu ATM yang benar. Sudah menjadi salah satu antisipasi untuk tidak memasukkan kartu dengan posisi salah, karena jika salah maka akan ada beberapa risiko dapat dirasakan.
Merupakan tiga jenis risiko yang dapat memungkinkan kamu bisa merasakannya jika memposisikan kartu secara tidak benar. Dengan begitu, maka pastikan agar semua panduan dan perintah di atas dapat dipahami secara baik.
Bisa jadi karena kartunya sudah rusak, baik itu secara fisik atau bahkan non fisik.
Biasanya tidak, hanya akan membuat kartu tidak akan bisa masuk secara otomatis. Dan bahkan tidak bisa tertarik.
Walau tidak lulus dengan predikat cumlaude, gini-gini saya adalah lulusan manajemen bisnis. Walau pada akhirnya hanya saya curahkan ke dalam tulisan saja pengetahuannya.