Apa Itu Debt Ratio? Ini Fungsi dan Penjelasan Lengkapnya

Apa itu debt ratio

Pernahkah kamu mendengar mengenai istilah debt ratio? Apa itu debt ratio? Di dunia Corporate Finance, rasio hutang dikenali dengan suatu tolak ukur pada rangka mengetahui kemampuan finansial perusahaan diukur sediakan dengan seberapa besarkah perusahaan bertumpu di hutang untuk banyak keperluan operasional serta aset perusahaan.

Apa Itu Debt Ratio?

Apa itu debt ratio? Istilah dari debt ratio tentunya mengacu terhadap rasio keuangan mengukur sejauh manakah leverage perusahaan. Debt ratio ini didefinisikan sebagai suatu sebagai rasio total uang pada jumlah aset, yang dinyatakan sebagai persentase atau desimal.

Bisa diartikan sebagai suatu proporsi kekayaan perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio lebih besar dari satu yang menunjukkan bahwasanya sebagian besar aset perusahaan yang dibiayai hutang. Artinya perusahaan mempunyai banyak labilitas dibandingkan aset.

Ratio tinggi menunjukkan bahwasanya perusahaan bisa jadi beresiko gagal bayar pinjamannya apabila suku bung secara tiba-tiba naik. Ratio di bawah 1 artinya sebagian besar aset perusahaan ini di danai ekuitas.

Cara Hitung Debt Ratio

Berdasarkan yang telah disebutkan di atas, debt ratio perusahaan yaitu ukuran sejauh manakah leverage keuangannya. Ratio satu ini bervariasi pada seluruh Industri.

Bisnis yang padat modal, misalnya utilitas seta saluran pipa yang cenderung mempunyai debt ratio jauh sangat tinggi dibandingkan yang lain, misalnya sektor teknologi. Rumus agar dapat hitung debt ratio perusahaan yaitu, :

Contoh kasusnya adalah jika perusahaan memiliki total aset $100juta dan total hutangnya yaitu $30juta. Debt ratio adalah 0,3 atau 30%. Apakah perusahaan ini terdapat di situasi keuangan dengan lebih baik lagi dibandingkan dengan suatu perusahaan yang mempunyai debt ratio 40%?

Jawabannya sesuai dengan indutsrinya. Debt ratio yang 30% ini dapat menjadi begitu tinggi untuk industri bersama arus kas yang berfluktuasi. Dimana sebagian besar bisnis tersebut memiliki sedikit hutang. Sebuah perusahaan mempunyai debt ratio yang relatif begitu tinggi.

Maka, sulit untuk meminjam nya dan dapat saja mengalami krisis jika sedang keadaan berubah. Sebaliknya, tingkat hutangnya kisaran 40% dapat menjadi dikelola dengan mudah untuk perusahaan di sektor-sektor misana ultilitas.

Dengan aman arus kasa yang stabil dan debt ratio tinggi adalah patokan nya. Debt ratio ini lebih bear dari 1,0 atau 100% memberi tahu bahwa perusahaan memiliki banyak hutang daripada aset.

Sementara, debt ratio satu ini kurang dari 100% menunjukkan bahwasanya perusahaan memiliki banyak sekali aset daripada hutang. Hal yang satu ini dapat digunakan sebagai ukuran kesehatan keuangan lainnya. Debt ratio ini bisa bantu investor yang menentukan tingkat risiko perusahaan.

Cara Debt Ratio yang Baik

Hal yang sebabkan debt ratio dianggap baik yang sesuai dengan sifat bisnis serta industri. Pada umumnya, debt ratio pada ekuitas maupun rasio hutang pada aset di bawah 1,0 yang dianggap relatif begitu aman. Sedang rasio 2,0 maupun lebih tinggi akan dianggap berisiko.

Berbagai industri misalnya perbankan diketahui mempunyai debt ratio pada ekuitas jauh sangat tinggi dibandingkan dengan yang lain. Bagaimana perusahaan teknologi?

Bagi tahun fiskal berakhir di 31 Desember 2021, META sebelumnya Facebook, laporkan jumlah debt yaitu $14,45 miliar serta jumlah aset memiliki total $170,0 miliar. Menggunakan angka-angka satu ini, debt ratio META bisa dihitung sebagai $14,45 miliar : $170 miliar yaitu 0.085 atau 8,5%.

Perusahaan yang tidak jamin dari pasar obligasi korporasi. META mempunyai waktu lumayan mudah untuk kumpulkan modal dengan gunakan saham.

Fungsi dan Pentingnya Debt Ratio Pada Bisnis

Perusahaan dengan debt ratio pada aset tinggi bisa jadi beresiko. Terutama apabila suku bunganya meningkat.

Kreditor lebih pilih rasio hutang pada aset begitu rendah karena semakin rendah rasio, semakin banyak pula pembiayaan ekuitas berfungsi sebagai bantalan pada kerugian kredibitur apabila perusahaannya bangkrut.

Kreditor merasa khawatir apabila perusahaan bawa persentase hutang besar. Bahan bisa jadi mereka sebut sebagian hutang perusahaan terhadap mereka. Investor pada perusahaan tidak selalu menyetujui dengan kesimpulan satu ini.

Apabila perusahaan mendapat uang melalui biaya hutang, investor memegang saham perusahaan pertahankan kendali tanpa tingkatkan investasi nya.

Pengembalian investor terus meningkat saat perusahaan hasilkan banyak lagi dari investasi dibuatnya menggunakan uang pinjaman dibandingkan pembayaran bunga. Tetapi, risiko investornya semakin besar.

Demikian info mengenai debt rasio pada suatu perusahaan. Debt ratio satu ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur seperti apa investor bisa nilai kondisi finansial suatu perusahaan kamu.

Untuk memudahkan kamu dalam hitung rasio hutangnya perusahaan kamu bisa lakukan konsultasi bersama perusahaan financial advidory misanya Fidelitas Advisors seta perusahaan yang lain.

Semoga dengan mengetahui hal-hal di atas terkait apa itu debt ratio? Kamu bisa lebih memahami dan bisa mengaplikasikan nya dengan baik. Sehingga tidak terjadi debt yang meningkat dalam setiap tahunnya.

Walau tidak lulus dengan predikat cumlaude, gini-gini saya adalah lulusan manajemen bisnis. Walau pada akhirnya hanya saya curahkan ke dalam tulisan saja pengetahuannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: