Cara Tutup Rekening BJB dengan Mudah Beserta Biayanya
Cara tutup rekening BJB tidaklah rumit seperti yang mungkin Anda kira. Tapi, memang diperlukan kunjungan ke cabang bank untuk melakukannya. Tantangannya muncul saat lokasi cabang Bank BJB tidak selalu terletak dalam jangkauan dekat dari tempat tinggal Anda.
Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut mengenai bagaimana sebenarnya proses penutupan rekening di Bank BJB berlangsung. Ikuti panduan yang akan kami sajikan di bawah ini hingga tuntas agar nantinya kamu bisa melakukan proses penutupan dengan lebih mudah.
Cara Tutup Rekening BJB di Kantor Cabang BJB
Saat kamu ingin menutup rekening di kantor cabang BJB, ada beberapa langkah yang harus kamu siapkan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan:
1. Persiapkan Dokumen Penting
Sebelumnya, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menutup rekening, seperti buku tabungan, KTP, kartu ATM, dan jika ada, token atau perangkat keamanan lainnya. Semua ini harus kamu bawa.
2. Kunjungi Kantor Cabang BJB
Kunjungi kantor cabang Bank BJB selama jam kerja yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, memilih waktu pagi setelah pukul 08.00 akan membantu kamu menghindari antrian yang panjang.
3. Isi Formulir Penutupan Rekening
Setelah kamu tiba di kantor cabang, kamu akan diminta untuk mengisi formulir penutupan rekening bank. Ini adalah langkah pertama dalam proses penutupan.
4. Hubungi CS
Setelah mengisi formulir, kamu akan dipanggil oleh Customer Service (CS). Jelaskan maksud dan alasan kamu untuk menutup rekening. Sekalipun mungkin akan ada usaha untuk merayu kamu supaya tidak menutup rekening, CS akan memahami jika kamu bersikeras.
5. Proses Penutupan Rekening
CS akan melanjutkan proses penutupan rekening. Selanjutnya, buku tabungan, kartu ATM, atau perangkat keamanan yang kamu miliki akan dihancurkan sesuai prosedur.
6. Bertemu dengan Teller
Kemudian, kamu akan diarahkan ke Teller. Di sini, ada beberapa hal yang perlu kamu selesaikan. Misalnya, jika masih ada saldo, kamu akan menerima sisa saldo tersebut. Jika saldo tidak mencukupi, kamu akan diminta untuk membayarnya.
Cara Tutup Rekening BJB dengan Mengosongkan Saldo
Sebenarnya, terdapat cara tutup rekening BJB lain yang dapat kamu pakai tanpa perlu mendatangi kantor bank secara fisik. Tapi, diperlukan kehati-hatian saat melakukan pengosongan saldo di dalam tabungan tersebut.
Setiap jenis rekening mempunyai ketentuan saldo minimum yang harus dipertahankan. Saat saldo ini sudah benar-benar kamu habiskan, secara perlahan akan terkikis oleh biaya administrasi bulanan
Sistem yang berlaku di dalam bank akan secara otomatis menutup rekening tersebut. Tapi, perlu diingat bahwa jika suatu saat kamu memerlukan rekening tersebut kembali, kamu harus membuka rekening baru seperti pada awalnya.
Biaya Penutupan Rekening di Bank BJB
Bank BJB menawarkan beragam jenis tabungan dengan biaya penutupan rekening yang bervariasi. Sebagai contoh, untuk menutup rekening Tabungan Tandamata, kamu akan dikenai biaya sebesar Rp 15 ribu.
Sementara itu, biaya penutupan rekening Tabungan Tandamata Gold mencapai Rp 50 ribu. Untuk pemilik Tabungan Tandamata First, biaya penutupannya adalah Rp 20 ribu. Sedangkan untuk BJB Tandamata Purwabakti, biaya penutupannya mencapai Rp 25 ribu.
Selain memperhatikan biaya penutupan rekening, penting juga untuk kamu untuk selalu berhati-hati saat melakukan transfer dana. Sebelum melakukan transfer ke nomor rekening yang tidak dikenal, disarankan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Dengan mengetahui biaya penutupan rekening yang berlaku dan tetap waspada saat melakukan transaksi ke rekening yang belum dikenal, kamu dapat mengelola keuangan dan rekening bank BJB kamu dengan lebih cermat dan aman.
Itulah tadi ulasan lengkap mengenai bagaimana cara tutup rekening BJB. Ikuti panduan yang telah dijelaskan di atas agar proses jadi lebih mudah dilakukan.
FAQ | Pertanyaan Seputar Cara Tutup Rekening BJB
Apa yang harus dilakukan dengan pembayaran otomatis yang terhubung dengan rekening setelah menutup rekening?
Setelah menutup rekening, pastikan untuk membatalkan atau mengalihkan segala bentuk otomatisasi atau pembayaran otomatis yang terhubung dengan rekening tersebut. Ini dapat dilakukan dengan menghubungi provider layanan atau instansi terkait untuk menghentikan pembayaran otomatis yang terprogram.
Apa yang harus dilakukan dengan kartu debit jika sudah menutup rekening?
Setelah menutup rekening, amat disarankan untuk memotong atau menghancurkan kartu debit yang terkait dengan rekening tersebut. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan mencegah penggunaan kartu yang tidak sah.
Jika mempunyai pinjaman atau kredit yang terhubung dengan rekening yang akan ditutup, apa yang harus dilakukan?
Penting untuk mengetahui bagaimana pembayaran akan dilakukan setelah menutup rekening. Hubungi provider pinjaman atau kredit Anda untuk memastikan bahwa pembayaran akan tetap berjalan lancar setelah penutupan rekening. Mungkin Anda perlu menyesuaikan metode pembayaran atau mengatur sumber dana yang berbeda untuk pembayaran tersebut.
