8 Tips Mengatur Keuangan agar Tabungan Terus Bertambah
Mengelola keuangan seringkali menjadi tugas yang tidak mudah. Walaupun pendapatan sudah diterima, menambah tabungan bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama ketika pendapatan stabil tetapi pengeluaran terus meningkat setiap bulan.
Salah satu kebiasaan yang kurang baik yang sering kita lakukan adalah menghabiskan uang secara boros di awal bulan dan mencoba untuk berhemat di akhir bulan.
Jika pola ini terus berlanjut, tabungan mungkin tidak akan pernah bertambah. Untuk menghindari hal ini, perencanaan dalam mengelola keuangan sangat diperlukan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur keuangan agar tabungan terus bertambah.
1. Catat Pendapatan dan Pengeluaran
Seringkali kita kurang memperhatikan catatan penerimaan dan pengeluaran kita. Pada akhirnya, kita sering kali merasa bingung tentang bagaimana uang kita telah digunakan.
Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran, kita bisa lebih mudah melacak keuangan bulanan kita. Ini bisa dilakukan dengan membuat catatan sederhana di buku catatan atau menggunakan aplikasi di ponsel pintar yang tersedia saat ini.
Catatlah pendapatan selama satu bulan, lalu buatlah daftar pengeluaran. Tetapkan target untuk setiap pos pengeluaran secara rutin setiap bulan.
Dengan cara ini, kita bisa melihat pos-pos yang melebihi target dan menggunakan informasi itu sebagai peringatan bagi kita dalam mengelola pengeluaran. Ini akan membuat pengelolaan keuangan kita menjadi lebih mudah.
2. Perhatikan Hal-Hal Kecil
Jangan meremehkan hal-hal kecil. Sering kali, kita cenderung mengabaikan pengeluaran-pengeluaran kecil, seperti membeli kopi setiap pagi atau camilan sore.
Meskipun kita cenderung berhati-hati dan mempertimbangkan dengan matang saat membeli barang mahal, namun seringkali kita kurang memperhatikan pengeluaran untuk hal-hal kecil.
Padahal, jika dijumlahkan dalam satu bulan, pengeluaran untuk hal-hal kecil tersebut bisa lebih besar nilainya daripada pembelian barang mahal tadi.
Ini lah yang kadang membuat keuangan kita tidak terkontrol. Oleh karena itu, lebih berhati-hatilah dalam mengelola pengeluaran, terutama untuk hal-hal kecil.
3. Hindari Belanja untuk Gengsi
Saat ini, barang-barang bermerk sangat populer. Seringkali kita membelinya untuk menampilkan gaya hidup dan status sosial.
Namun, lebih bijaksana jika kita menggunakan uang tersebut untuk menambah tabungan dan membeli barang yang benar-benar kita perlukan, bukan hanya karena sedang trend atau demi menunjukkan status. Perlu diingat bahwa tren dan status sosial selalu berubah, tetapi kebutuhan kita akan tabungan akan tetap konsisten.
4. Tentukan Prioritas Kebutuhan
Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari yang sangat penting hingga yang kurang penting. Urutkan berdasarkan tingkat kepentingannya, dari yang mendesak hingga yang bisa ditunda.
Dengan membuat skala prioritas, kita dapat lebih mudah mengatur pengeluaran. Selain itu, kita juga dapat belajar untuk lebih hemat dan teratur dalam mengelola keuangan.
5. Tentukan Target Masa Depan
Salah satu cara efektif mengelola keuangan adalah dengan menetapkan target di masa depan. Misalnya, pada usia 30 tahun, kamu menargetkan memiliki kendaraan sendiri, atau pada usia 35 tahun, memiliki rumah sendiri, dan sebagainya.
Dengan memiliki target yang jelas, kita akan lebih termotivasi untuk memulai dan mewujudkannya. Penting untuk tidak hanya membuat target, tetapi juga membuat rencana untuk mencapainya.
6. Disiplin Dalam Menabung
Banyak orang berpikir bahwa menabung adalah menyisihkan uang yang tersisa di akhir bulan, namun ini adalah kesalahan. Untuk menambah tabungan dengan cepat, buatlah target menabung dan sisihkan uangnya di awal bulan. Jika perlu, buatlah rekening tabungan terpisah dari rekening harianmu untuk menabung.
7. Jangan Takut untuk Berinvestasi
Berinvestasi memang memiliki risiko, namun juga memiliki peluang keuntungan besar jika dijalankan dengan bijaksana. Untuk sukses dalam berinvestasi, kita perlu mempelajari dan berlatih untuk merumuskan strategi yang tepat.
Memilih reksadana terbaik 2024 bisa menjadi langkah awal untuk mencoba investasi. Langkah berikutnya adalah memahami jenis investasi yang sesuai dengan profil kita, lalu mencari informasi sebanyak mungkin tentang investasi tersebut, sesuai dengan situasi keuangan kita. Penting untuk tidak mengganggu pos pengeluaran lain ketika melakukan investasi.
8. Investasi di Reksadana
Jika kamu selalu merasakan uang gaji habis setiap akhir bulan dan tidak ada yang disisihkan untuk investasi sebaiknya kamu harus mulai dengan investasi di reksadana. Meskipun saat ini kamu menabung dengan uang, setahun yang akan datang nilainya akan turun.
Melihat tingkat depresiasi rupiah sangat tinggi, saat ini sudah mencapai 16.000 rupaih per 1 dolarnya. Sebaiknya mengamankan uang kamu dengan berinvestasi.
Kamu bisa memilih investasi lewat emas, saham, obligasi ataupun reksadana. Lebih amannya jika kamu seorang investor pemula, sebaiknya memulai dari reksadana. Ada beberapa pilihan terbaik di reksadana pasar uang di makmur.id. Bisa menjadi rekomendasi untuk investasi jangka panjangmu.
