10 Cara Memilih Aplikasi HRIS yang Sesuai untuk Perusahaan
Perusahaan semakin sadar bahwa mereka membutuhkan aplikasi HRIS untuk membuat pengelolaan human resource lebih efektif dan efisien. Penggunaan HRIS sendiri dapat mengotomatisasi dan mendigitalisasi berbagai kegiatan administrasi yang biasa dikerjakan HR, hasilnya pekerjaan lebih cepat selesai dan akurat.
Namun, memilih aplikasi HRIS saat ini bukanlah perkara yang mudah karena semakin banyaknya pilihan. Untuk membuat Anda lebih mudah dalam memilih HRIS, coba simak cara memilih aplikasi HRIS berikut ini!
Cara Memilih Aplikasi HRIS yang Baik dan Benar
Memilih aplikasi Human Resource Information System (HRIS) yang baik dan benar adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen sumber daya manusia di perusahaan.
Apalagi saat ini juga sudah banyak aplikasi HRIS Indonesia yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan dalam negeri yang pastinya memiliki fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Agar Anda tidak salah pilih, coba perhatikan beberapa cara ini!
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Cara memilih aplikasi HRIS yang pertama, Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
Untuk mengetahui hal ini, cobalah jawab pertanyaan apakah Anda memerlukan manajemen kehadiran, manajemen kinerja, manajemen cuti, atau modul lainnya? Pahami proses bisnis HR Anda dan identifikasi area yang dapat ditingkatkan.
2. Skala dan Ukuran Perusahaan
Pilih HRIS yang sesuai dengan skala dan ukuran perusahaan Anda. Beberapa aplikasi lebih cocok untuk perusahaan kecil, sedangkan yang lain dirancang untuk perusahaan besar. Pastikan sistem dapat diukur dan berskala sesuai pertumbuhan perusahaan.
3. Keamanan Data
Saat Anda memilih HRIS, pastikan vendor menyediakan tingkat keamanan data yang tinggi. Ini termasuk enkripsi data, otentikasi ganda, dan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi informasi sensitif karyawan.
4. Kemampuan Integrasi dengan Sistem Lain
Memiliki sistem terintegrasi akan sangat menguntungkan bagi perusahaan karena akan memudahkan proses pengelolaan dan manajemen karena adanya kesatuan data.
Untuk itu, pilihkan aplikasi HRIS yang dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang sudah ada di perusahaan, seperti sistem keuangan, sistem manajemen kehadiran, atau aplikasi produktivitas lainnya.
5. User Friendly
Pastikan user interface dari aplikasi HRIS mudah digunakan. Ini akan membantu dalam penerimaan dan penggunaan yang lebih baik oleh staf HR dan karyawan.
6. Cloud-Based atau On-Premise
Hal yang tidak kalah penting, pertimbangkan apakah Anda ingin solusi HRIS berbasis cloud atau on-premise. Solusi berbasis cloud biasanya lebih fleksibel dan dapat diakses dari mana saja, sementara solusi on-premise memberikan lebih banyak kontrol atas keamanan data.
7. Fleksibilitas
Pilihlah HRIS yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan Anda. Kemampuan untuk menyesuaikan formulir, laporan, dan proses akan meningkatkan adaptabilitas sistem.
8. Evaluasi Ulasan Pengguna
Cara memilih aplikasi HRIS ini tidak boleh Anda abaikan, coba bacalah ulasan dari para pengguna yang telah menggunakan aplikasi HRIS yang sedang jadi pertimbangan. Ulasan dapat memberikan wawasan tentang pengalaman nyata pengguna.
9. Fitur Analisis dan Pelaporan
Pastikan aplikasi HRIS yang Anda pilih menyediakan fitur analisis dan pelaporan yang andal. Kemampuan untuk menganalisis data karyawan dan menghasilkan laporan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan.
10. Kemampuan Mengelola Berbagai Jenis Karyawan
Perusahaan umumnya akan mempekerjakan beberapa jenis pekerja, seperti pegawai harian lepas, pegawai penuh waktu, magang, atau pekerja panggilan. Jenis pekerja ini tentunya memiliki kebutuhan pengelolaan human resource yang berbeda-beda.
Untuk itu, pilihlan aplikasi HRIS yang memungkinkan Anda dapat mengelola berbagai jenis tenaga kerja di perusahaan. Dengan begitu, penggunaan HRIS pun tidak menjadi sia-sia.
Itulah 10 cara memilih aplikasi HRIS yang akan membantu Anda mendapatkan aplikasi terbaik. Selamat mencoba!
