Ternyata Ini 8 Alasan Kartu ATM Ditolak dan Solusinya

Untuk beberapa kasus, kartu ATM ditolak memang sangat mungkin saja terjadi. Dan hal tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan, pun kamu sendiri tidak harus panik.

Karena pada kesempatan kali ini kamu akan tahu apa saja alasannya, kemudian apa dan bagaimana solusi yang harus dilakukan agar transaksi menggunakan ATM tidak ditolak lagi. Simak dengan benar ya, lalu aplikasikan secara baik.

Alasan Mengapa Kartu ATM Ditolak

Terjadinya kartu ATM ditolak tentu saja membuat beberapa orang merasa panik juga khawatir, karena kartu debit atau transaksi di ATM menjadi salah satu alternatif saat uang cash tidak dibawa.

Hal tersebut pun tentu menjadi hal yang tidak ingin kamu alami, oleh karena itu pada kesempatan kali ini kamu akan mengetahuinya secara jelas. Pun akan tahu terkait dengan bagaimana solusi untuk mengatasinya agar tidak terjadi lagi.

1. Dana atau Saldo Tidak Cukup

Menjadi alasan pertama terkait dengan kartu ATM ditolak dan transaksinya tidak bisa berhasil. Pada kasus ini, memang sering terjadi. Karena jumlah dana di dalam kartu tidak cukup, atau tidak bisa dilakukan transaksi.

Sebenarnya kejadian ini dapat dicegah dengan memeriksa saldo rekeningnya terlebih dahulu secara berkala. Atau dapat melakukan pengecekan sebelum transaksi akan mulai dilakukan.

Agar mudah dilakukan, solusinya adalah menggunakan mBanking. Sehingga kamu tidak perlu repot melakukan pengecekan saldo terlebih dahulu menggunakan ATMnya. Dengannya proses transaksi atau pembayaran bisa langsung dilakukan.

2. Lewat Batas Transaksi

Alasan kedua mengapa transaksi menggunakan kartu di ATM ditolak, adalah karena transaksi yang dilakukan sudah melewati batas limit transaksinya.

Batas limit transaksi sendiri merupakan jumlah maksimal dana Rupiah yang dapat kamu gunakan atau lakukan setiap harinya.

Setiap bank pada umumnya akan memiliki ketentuan tersendiri mengenai batas transaksi, dan untuk menghindari adanya transaksi tidak wajar.

Solusinya adalah kamu dapat memastikan terlebih dahulu, apakah transaksi sudah melewati batas atau belum. Dan jika dibutuhkan penarikan dana tunai mendesak, maka bisa langsung menghubungi bank secara langsung. Atau ke kantor cabangnya langsung.

3. Salah Memasukkan PIN

Sebelum menggunakan mesin ATM dan setelah kartu ATMnya dimasukkan, maka kamu pasti akan diminta untuk memasukkan PIN atau CVV. Karena PIN atau CVV ini menjadi angka yang sangat sensitif. Maka jika salah menginput, transaksi selanjutnya bisa saja ditolak.

Dengan hal tersebut, maka pastikan agar dapat mengingat juga memastikan kebenaran PIN atau CVV yang dimasukkan benar. Atau kamu pun dapat mencatatnya dan bisa dilihat kembali saat transaksi akan dilakukan.

4. Kendala Teknis

Jika memang sedang ada kendala teknis, seperti mesin ATMnya rusak. Maka otomatis transaksi yang akan dilangsungkan tidak akan bisa dilakukan untuk beberapa waktu.

Karena beberapa bank biasanya akan melakukan perbaikan sistem atau memang sedang mengalami gangguan. Dengan begitu maka kartu ATM ditolak akan mungkin terjadi.

Solusinya adalah dengan menunggu terlebih dahulu beberapa saat atau bisa langsung menghubungi layanan pelanggan yang disediakan oleh bank bersangkutan.

5. Transaksi Dicurigai

Terjadinya kartu ATM ditolak dapat terjadi karena memungkinkan terjadinya transaksi dicurigai. Penyebabnya bisa beragam. Bisa saja karena diri sendiri, atau bahkan ada penyebab transaksi lain yang tidak seperti biasanya dilakukan.

Namun bila kesalahan pribadi, maka kamu pun harus waspada. Sebab bisa saja kartu ATMnya sedang disalahgunakan. Dan solusinya adalah dengan harus segera menghubungi call center dari pembuat kartu kamu. Informasikan secara jelas terkait masalah yang terjadi.

6. Melakukan Transaksi Internasional

Alasan selanjutnya mengapa transaksi menggunakan kartu di ATM ditolak, adalah karena mungkin saja kamu melakukan transaksi internasional. Ini mungkin dapat terjadi jika memang kamu sedang pergi ke luar negeri.

Solusi yang harus dilakukan agar menghindari penolakan kartu, maka pastikan untuk langsung melapor ke pihak bank sebelum pergi. Dengannya, bank akan mengatur sistem yang sesuai guna memudahkan kamu untuk melakukan transaksi.

7. Masa Berlaku Kartu Habis

Atau kartu yang digunakan di ATM sudah kedaluarsa, dengan begitu maka otomatis transaksi akan ditolak oleh mesinnya. Biasanya masa berlaku kartu sudah diatur ketentuannya oleh bank atau dapat disesuaikan dengan program bank yang digunakan.

Solusinya, adalah kamu harus segera mengganti kartu fisik dan melakukan pengecekan secara berkala terkait kapan tanggal kedaluarsanya.

8. Kartu ATM Rusak

Alasan selanjutnya adalah bisa jadi kartu ATM yang kamu gunakan sedang rusak, namun tidak disadari karena terburu-buru. Ciri dari sebuah kartu ATM yang rusak, bisa dilihat secara fisik.

Mulai dari tergores, basah, atau bahkan ada bagian kartu terkelupas. Dengan hal tersebut, maka untuk dapat berfungsi kembali kamu harus menghubungi langsung pihak bank.

Nah, jika rusaknya secara non fisik. Seperti dengan ciri terkena blokir, maka kamu juga harus segera menghubungi pihak bank sesegera mungkin. Nanti mesin ATM pun akan menampilkan pesan error saat transaksi. Atau langsung mengeluarkan kembali kartunya secara langsung.

Solusi Agar Kartu ATM Ditolak Tidak Terjadi Lagi

Agar transaksi tetap aman tanpa penolak di ATM, berikut beberapa tips yang bisa coba kamu perhatikan. 

1. Mengganti nomor PIN secara berkala dan tentu harus diingat atau bisa langsung dicatat
2. Menyimpan kartu dengan aman, serta digunakan saat akan digunakan saja agar menghindari kerusakan
3. Pastikan kartu ATMnya belum masuk periode kedaluarsa
4. Pastikan mesin ATMnya tidak sedang error
5. Memastikan kembali jumlah saldo rekening agar transaksi berlangsung baik dan berhasil.

FAQ │Pertanyaan Tentang Kartu ATM Ditolak