Tabel Angsuran BRI Umum dan Syarat Pengajuan Pinjamannya

Tabel Angsuran BRI Umum dan Syarat Pengajuan Pinjamannya

Ketika mengajukan pinjaman untuk modal usaha, BRI (Bank Rakyat Indonesia) masih menjadi pilihan terbaik bagi para calon debitur. Limit cicilan dan tenor pembayarannya masih tergolong bersahabat. Kamu bisa cek sendiri di tabel angsuran BRI umum yang akan dibahas kali ini. 

Sebelum itu, kamu harus mengetahui dulu apa saja syarat yang mesti dipenuhi saat mengajukan pinjaman di Bank BRI. Setelah itu, pelajari juga cara mengajukan kredit umum di Bank BRI beserta angsuran per bulannya berikut ini! 

Tabel Angsuran BRI Umum dan Tenornya 

Bagi yang ingin mengajukan pinjaman kredit dengan jumlah limit Rp1 juta sampai Rp20 juta, maka jangka tenornya maksimal 36 bulan. Informasi angsuran di BRI Umum bisa kamu lihat secara rinci pada tabel berikut ini. 


Plafon 
Tenor
12 bulan 18 bulan 24 bulan 36 bulan
Rp1 jutaRp95 ribuRp68 ribuRp53 ribuRp40 ribu 
Rp5 jutaRp477 ribuRp337 ribuRp268 ribuRp201 ribu
Rp10 jutaRp954 ribuRp675 ribuRp536 ribuRp402 ribu
Rp15 jutaRp1,4 jutaRp1 jutaRp805 ribuRp604 ribu
Rp20 jutaRp1,9 jutaRp1,3 jutaRp1 jutaRp805 ribu

Syarat Mengajukan Angsuran di BRI Umum 

Bagi kamu yang tertarik mengajukan pinjaman kredit untuk usaha atau cicilan barang di Bank BRI sebaiknya mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Mempersiapkan diri dengan segala persyaratan yang ada bisa mempermudah proses kamu dalam mengajukan pinjaman hingga di ACC. 

Maka, pertimbangkan Bank BRI saat kamu mau mengajukan pinjaman kredit. Sebagai salah satu bank konvensional yang memberikan limit pinjaman besar, BRI memberikan beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebagai berikut: 

1. Batas Usia Minimum

Hampir setiap bank menerapkan persyaratan batas usia sebagai salah satu syarat utama untuk mengajukan pinjaman dana. Secara umum, batas usia minimum untuk mengajukan permohonan kredit di bank BRI adalah di atas usia 18 tahun ke atas. 

Namun, untuk batasan usia yang sering di ACC oleh BRI saat mengajukan pinjaman adalah usia produktif. Artinya, para calon debitur yang ingin melakukan pinjaman harus berada di rentang usia 20 tahun hingga 50 tahun. 

Apabila usiamu kurang atau lebih dari rentang batas umur tersebut, maka kemungkinan besar pengajuan pinjamanmu akan ditolak. Itu sebabnya, selalu perhatikan usiamu sebelum mulai mengajukan kredit di BRI. 

2. Berkas Dokumen yang Lengkap

Selanjutnya, kamu juga perlu menyediakan berkas-berkas dokumen penting untuk memperlancar proses pencairan kredit. Beberapa berkas dokumen penting yang menyangkut identitas diri seperti KTP, KK, NPWP, atau SIM. 

Jika kamu ingin mendapatkan SIUP untuk mengakses kredit, utamanya adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat), maka bisa meminta ke RT/RW. Adanya SIUP ini bisa menjadi jaminan bahwa usaha yang kamu rintis sudah legal dan nyata. 

3. Punya Dokumen Agunan

Pengajuan modal pinjaman dengan nominal lebih dari 50 juta rupiah harus menyertakan dokumen tambahan seperti agunan. Apabila kamu ingin mengajukan kredit dengan nominal besar, maka perlu mempersiapkan dokumen agunan. 

Nah, dokumen agunan yang kamu berikan ini bisa dalam bentuk BPKB atau sertifikat tanah yang legal. Namun, pastikan bahwa pajak surat BPKB yang kamu jadikan agunan tidak ada yang menunggak dan sesuai. 

4. Punya Gaji Bulanan Tetap 

Nah, syarat terakhir harus kamu penuhi agar permohonan kreditmu di ACC oleh Bank BRI adalah harus memiliki penghasilan tetap. Dalam hal ini, penghasilan tetap bisa berbentuk gaji bulanan atau jumlah profit dari usaha yang kamu rintis.   

Kamu juga bisa menyertakan bukti berupa slip gaji bulanan atau rekening koran selama sebulan terakhir. Dengan bukti tersebut, pihak bank yang sebagai pemberi modal pinjaman akan lebih percaya dan bisa segera mencairkan pengajuan pinjamanmu. 

Kelebihan Mengajukan Angsuran di BRI Umum 

Jika kamu sudah memenuhi seluruh persyaratan di atas saat mengajukan pinjaman, pertimbangkan juga kelebihan layanan program kredit dari bank tersebut. Cara ini bisa menjadi dasar pertimbangan sebelum mulai mengajukan kredit di BRI. 

1. Suku Bunga Rendah 

Bila membandingkan kurs suku bunga di bank lainnya, suku bunga di Bank BRI masih tergolong rendah. Apalagi untuk program KUR yang tersedia. 

Program kredit KUR umumnya menargetkan para pengusaha atau pemilik UMKM yang mau mengembangkan skala bisnisnya. Kamu bisa memilih jenis program kredit sesuai dengan tabel angsuran BRI umum yang paling cocok dengan kebutuhanmu. 

2. Proses Pengajuan Pinjaman Mudah

Selain suku bunga yang rendah, KUR dari Bank BRI juga tergolong mudah dari segi proses pengajuannya. Asalkan kamu sudah memenuhi seluruh syaratnya, maka proses pengajuan kreditmu akan cepat di ACC oleh bank. 

3. Jangka Tenor yang Lama 

Program pinjaman KUR di BRI juga memiliki durasi tenor pelunasan yang cukup lama. Ada beberapa macam pilihan tenor yang bisa kamu pilih, antara lain mulai dari jangka tenor 3 tahun sampai 5 tahun. 

Akhir Kata 

Tabel angsuran BRI umum di atas bisa menjadi gambaran umum buat kamu yang ingin mencari pinjaman dengan cara yang mudah dan cepat. Selain itu, memenuhi segala persyaratan dalam mengajukan kredit bisa mempengaruhi proses pinjaman untuk segera di ACC. 

Ah hanya seorang penulis pemula saja yang suka berbagi hal-hal kecil. Konten bisnis suka saya bagikan karena relate dengan kehidupan sehari-hari saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: