Kenapa Pengajuan Pinjaman KUR BRI Ditolak? Ini Solusinya!

Pengajuan pinjaman KUR BRI ditolak, apa penyebab dan solusinya? Kali ini kita akan membahas tentang hal tersebut. Hal ini tentu saja untuk membantu para nasabah BRI yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI agar nantinya bisa segera mendapatkan persetujuan.

KUR ini memang sangat membantu para masyarakat yang ingin menambah dana usaha, terutama untuk para pelaku UMKM. Memang untuk mengajukan pinjaman KUR BRI ini tidak semua orang bisa karena ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi.

Penyebab Pengajuan Pinjaman KUR BRI Ditolak

Ketika pinjaman KUR BRI mendapatkan penolakan tentu saja ada beberapa penyebabnya. Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja penyebabnya sehingga bisa mendapatkan solusi yang tepat. Lalu, apa saja penyebabnya? Inilah di antaranya:

1. Dokumen yang Tidak Lengkap

Pada saat kamu akan mengajukan pinjaman KUR BRI tentu saja harus melampirkan beberapa dokumen yang terkait. Hal itu menjadi persyaratan yang tentunya wajib ada.

2. Tidak Punya Usaha Tetap

Salah satu faktor yang menjadi penyebab pengajuan pinjaman KUR kamu belum mendapatkan persetujuan adalah belum punya usaha yang stabil serta berjalan minimal 6 bulan.

Selain itu jika kamu merupakan seorang karyawan, ASN atau honorer yang tidak punya usaha tentu saja pengajuan akan mendapatkan penolakan.

3. Punya Riwayat Pinjaman yang Buruk

Pada saat kamu punya pinjaman lain, misalnya kredit rumah, kredit motor dan lainnya tapi statusnya buruk tentu saja akan mendapatkan penolakan. Hal tersebut karena ketika pengajuan pihak BRI akan melakukan survei terlebih dulu.

Selain itu, semua pinjaman nantinya akan terhubung dengan OJK sehingga pihak BRI bisa mengetahui data riwayat pinjaman kamu.

4. Profil Usaha yang Tidak Sesuai

Penolakan pada pengajuan pinjaman KUR BRI juga bisa karena profil usaha kamu yang tidak sesuai. Mengingat ada beberapa hal yang menjadi persyaratan dalam profil usaha itu sendiri.

Tidak Punya Agunan yang Cukup

Setiap kredit tentu saja membutuhkan agunan atau jaminan, begitupun dengan KUR BRI yang mana mewajibkan para nasabahnya untuk melampirkan agunan, misalnya saja BPKB kendaraan, sertifikat rumah atau tanah dan lainnya. Jika kamu tidak punya agunan yang cukup tentunya akan mendapat penolakan.

5. Tujuan Pengajuan yang Kurang Jelas

Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI tentu saja harus punya tujuan yang jelas. Mengingat tujuan KUR BRI ini adalah untuk mengembangkan usaha yang sedang kamu jalankan, jika kamu akan menggunakannya untuk hal konsumtif tentu saja pihak BRI akan menolaknya.

Pertanyaan Saat Survey Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Ketika kamu mengajukan pinjaman KUR BRI, tentu saja pihak BRI akan memberikan beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab. Dari jawaban tersebut nantinya akan menjadi penentu apakah pengajuan pinjaman kamu diterima atau tidak. Lalu, apa saja pertanyaannya?

• Calon nama debitur.
• Tinggal di rumah sendiri atau rumah dinas.
• Lama tinggal di rumah saat ini.
• Penghuni rumah selain calon debitur.
• Pendapatan dan pengeluaran calon debitur.
• Kredit lain selain KUR BRI.
• Pekerjaan dari calon debitur.
• Usaha yang kamu jalankan.
• Penghasilan serta pengaluaran usaha.
• Pinjaman KUR BRI sebelumnya untuk yang pernah mengajukan pinjaman.
• Rencana jumlah uang yang dipinjam dan jangka waktunya.
• Tujuan pengajuan pinjaman KUR BRI.

Tips Pengajuan Pinjaman KUR BRI Diterima

1. Pastikan Punya Izin Usaha

Jika kamu tidak ingin pengajuan pinjaman KUR BRI ditolak, kamu harus memastikan jika usaha yang sedang kamu bangun punya izin. Dengan adanya surat izin usaha tersebut tentusaja bisa membangun kepercayaan publik. Hal ini akan memperbesar peluang pengajuan mendapat persetujuan.

2. Punya Laporan Keuangan yang Rapi

Kamu bisa melampirkan laporan keuangan secara rapi agar pengajuan pinjaman kamu tidak mendapat penolakan. Karena laporan keuangan yang rapi ini akan menjadi dokumen pendukung untuk menambah poin akuntabilitas dalam mengelola dana pinjaman KUR tersebut.

3. Pastikan Syarat Administrasi Langkap

Salah satu hal yang menjadi indikator pengajuan pinjaman kamu lolos atau tidak adalah syarat administrasi. Oleh karena itu, kamu harus teliti ketika memberikan sejumlah dokumen. Pastikan semua syaratadministrasinya lengkap.

4. Menjaga Rekam Jejak Rekening

Untuk survey KUR BRI ini sendiri juga akan dilihat dari kredibilitas kamu. Sehingga kamu sangat perlu memperhatikan riwayat pinjaman dari kredit itu sendiri. Baik pada lembaga keuangan ataupun non bank. Karena pihak bank nantinya akan meninjau riwayat pinjaman via BI Checking untuk menentukannya.

5. Mempersiapkan Agunan

Kamu juga perlu untuk mempersiapkan agunan atau jaminan sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI. Tapi, pastikan juga agunan tersebut punya nilai yang sama atau lebih tinggi daripada nominal kredit yang kamu ajukan.

Biasanya untuk beberapa bank punya kriteria tersendiri ketika menentukan jenis agunan yang akan debitur ajukan. Untuk contoh agunannya sendiri adalah sertifikat rumah atau tanah, bisa juga BPKB kendaraan dan yang lainnya.

6. Pastikan Sudah Menjalankan Usaha Minimal 6 Bulan

Untuk bisa menghindari penolakan pada saat mengajukan KUR BRI, kamu harus memastikan jika sudah menjalankan usaha tersebut minimal 6 bulan. Hal tersebut sudah masuk pada kriteria seleksi untuk debitur sehingga harus memastikan jika sudah terpenuhi.

Hal ini bisa pihak BRI buktikan dengan menggunakan arus kas selama 6 bulan terakhir. Jadi, pengajuan pinjaman kamu bisa segera mendapatkan persetujuan.

Jadi, itulah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan jika tidak ingin pengajuan pinjaman KUR BRI ditolak. Dengan memenuhi semua syarat dan ketentuan tersebut tentu saja akan memperbesar peluang pengajuan kredit mendapatkan persetujuan dan kamu bisa memanfaatkan dana tersebut dengan baik.

FAQ | Pertanyaan Tentang Pengajuan Pinjaman KUR BRI Ditolak