Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB di FIF yang Benar
Setiap kali kamu membeli unit kendaraan mobil atau motor di dealer pasti akan diberikan BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor). Apabila kamu berhalangan hadir saat mengambil BPKB secara langsung, maka kamu bisa menggunakan contoh surat kuasa pengambilan BPKB di FIF agar bisa diwakili orang lain.
Adanya surat kuasa ini bisa menjadi bukti sah peralihan tanggung jawab kepada orang lain untuk mengambil BPKB kamu. Namun, sebelum kamu menulis surat kuasa semacam ini, coba cari tahu dulu info lengkap mengenai surat kuasa pengambilan BPKB berikut ini.
Apa Itu Surat Kuasa Pengambilan BPKB?
Sebelum membahas tentang contoh surat kuasa pengambilan BPKB di FIF, sebaiknya kamu cari tahu dulu apa itu definisinya. Surat kuasa pengambilan BPKB merupakan surat pengantar yang diberikan oleh pemilik kendaraan kepada seseorang untuk mengambil BPKB.
Surat kuasa ini berguna sebagai bukti sah peralihan tanggung jawab sementara. Maka dari itu, surat ini harus dibubuhi dengan materai yang ditimpa oleh tanda tangan pemilik BPKB. Jika tidak, maka surat kuasa tersebut tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat.
Bagi kamu yang tidak punya waktu untuk mengambil surat BPKB sendiri, mungkin adanya surat kuasa pengambilan BPKB bisa banyak membantu. Tapi, pastikan bahwa orang yang kamu beri surat kuasa tersebut adalah orang yang terpercaya ya. Misalnya ke kerabat dekat atau saudara.
Apa Syarat Pengambilan Surat BPKB di FIF?
Sebelum memberikan surat kuasa pengambilan BPKB ke orang yang kamu percaya, sebaiknya pahami dulu syarat-syaratnya. Nah, berikut ini adalah persyaratan yang wajib kamu lengkapi saat ingin mengambil BPKB dengan perwakilan dari orang lain.
1. Punya Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Hal pertama yang wajib kamu miliki jika ingin mengalihkan tanggung jawab pengambilan BPKB adalah membuat surat kuasanya. Buatlah surat kuasa dengan format yang tepat agar kamu tidak perlu mengulang proses pembuatannya.
Jika surat kuasa selesai dibuat, segera serahkan surat tersebut ke orang yang paling kamu percaya untuk mengambil BPKB. Jangan gegabah dalam memilih dan menyerahkan surat kuasa tersebut ke sembarang orang karena resikonya bisa fatal.
2. Melengkapi Berkas-berkas Dokumen Penting
Setelah selesai membuat dan menyerahkan surat kuasa pengambilan BPKB, maka lengkapi pula berkas-berkas dokumen lainnya. Secara umum, berkas-berkas dokumen seperti fotokopi KTP pemilik kendaraan, fotokopi KTP pengambil BPKB, fotokopi STNK, dan KTP asli harus kamu siapkan.
Dokumen-dokumen tersebut wajib dibawa oleh wakil pemilik kendaraan saat mau mengambil BPKB. Jika ada salah satu berkas dokumen yang kurang, maka polisi tidak bisa melanjutkan proses pengambilan BPKB kamu.
3. Datang ke kantor Samsat Setempat
Nah, syarat penting lainnya yang tidak boleh kamu abaikan adalah mendatangi kantor Samsat setempat. Wali pengambil BPKB kamu juga wajib mengetahui hal ini agar nantinya bisa datang langsung ke kantor Samsat.
Tidak ada cara online dalam proses pengambilan BPKB melalui perwakilan orang lain. Maka dari itu, cari tahu dulu kantor Samsat di daerah tempat tinggalmu, lalu datangi kantornya sambil membawa surat kuasa dan berkas-berkas dokumen lainnya.
Inilah Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB di FIF
Apakah kamu sudah memenuhi syarat untuk mengambil BPKB melalui surat kuasa pengambilan? Kalau sudah, maka kamu bisa melanjutkan ke tahap membuat surat kuasa yang sesuai dengan pedoman di FIF.
Ketika membuat surat kuasa pengambilan BPKB, ada komponen-komponen utama yang wajib ada di isi suratnya. Komponen-komponen di bawah ini bisa kamu tiru saat menulis surat kuasa pengambilan BPKB
- Ada informasi terkait pemberi kuasa
- Tuliskan informasi tentang penerima kuasa
- Terdapat detail info kendaraan
Sebagai panduan, kamu juga bisa meniru contoh surat kuasa pengambilan BPKB berikut ini:
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP :
Dengan ini memberikan surat kuasa kepada:
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP :
Untuk pengambilan BPKB sepeda motor Yamaha Mio M3 di PT. FIF Kantor Cabang Sumber Mancing dengan data sebagai berikut:
Tipe :
Nomor Polisi :
No. Mesin :
Nomor Rangka :
Warna :
Konsumen atau pengambil BPKB setuju dan dengan ini menjamin serta membebaskan PT. FIF dari kewajiban, tuntutan, gugatan, dan klaim apapun dari pihak manapun, serta tanggung jawab dari setiap kerugian dan akibat telah diambilnya BPKB.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sumber Mancing, 26 September 2023
Yang Memberi Kuasa Yang menerima Kuasa
(Nama pemilik BPKB) (Nama pengambil BPKB)
Akhir Kata
Mengambil BPKB kendaraan ternyata bisa diwakilkan orang lain. Bagi kamu yang memiliki segudang aktivitas dan berhalangan hadir untuk mengambil BPKB, cara kali ini akan banyak membantu. Cukup dengan membuat surat kuasa seperti contoh surat kuasa pengambilan BPKB di FIF di atas, kamu pun bisa segera membawa pulang BPKB-nya.
