
Jika kamu telah melakukan telat bayar Kredivo, maka akan menerima segala bentuk risiko juga konsekuensi yang telah ditetapkan oleh Kredivo itu sendiri.
Nah, di dalam pembahasan kali ini akan diulas mengenai apa saja sebenarnya risiko juga konsekuensi bola keterlambatan pembayaran dilakukan. Serta akan dibahas tentang bagaimana solusi agar tidak telat, atau bahkan cara menghindari agar pembayaran tidak telat.
Risiko sendiri menjadi salah satu konsekuensi atau akibat dari tidak sesuainya perjanjian atau kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
Dalam hal ini, adalah risiko jika kamu menggunakan produk dan layanan dari Kredivo. Namun ketika sudah digunakan, tidak mengikuti segala bentuk aturan juga ketentuan berlaku. Maka jika demikian, kamu sendiri sebagai pengguna akan mendapatkan risikonya. Apa saja risiko tersebut?
Konsekuensi jika telat bayar Kredivo, bahkan berulang kali hingga tidak ada pembayaran. Maka kamu akan mendapatkan Blacklist BI Checking. Yang mungkin saja akan menyusahkan kamu dikemudian hari.
Dengan diblacklistnya kamu, maka akan masuk dalam daftar hitan dan tercatat secara resmi di SLIK OJK. SLIK OJK sendiri merupakan Sistem Layanan Informasi Keuangan. Selain hal tersebut, transaksi kamu di Kredivo juga akan dibekukan hingga pembayaran tagihannya dilakukan.
Kemudian telat bayar Kredivo yang biasanya terjadi, adalah akan menerima teror terus menerus melalui aplikasi. Misalnya melalui pesan SMS< panggilan telepon, bahkan WhatsApp juga melalui email.
Pihak dari Kredivo akan terus memberikan informasi pesan, sekaligus peringatan agar kamu dapat melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah tagihan yang ditetapkan sebelumnya.
Ini sudah menjadi risiko yang paling umum diaplikasikan oleh para penyedia pendanaan online, termasuk dengan Kredivo. Hal ini pun menjadi salah satu risiko yang dapat membuat pengguna dapat menghindari keterlambatan.
Namun, ternyata walaupun sistem denda sudah diberlakukan. Masih banyak pengguna yang telat, atau bahkan tidak membayar sama sekali tagihannya.
Untuk denda keterlambatan, pengguna akan menanggung denda sebesar 4 hingga 6% per 30 hari dari jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Atau dari tagihan yang sudah jatuh tempo sebelumnya.
Namun denda ini sempat turun menjadi 3% per 30 hari dari jumlah tagihan yang telah terlewat masa tagihannya.
Berdasarkan situs resmi Kredivo, jika ada pengguna yang tidak membayarkan tagihannya dan juga bunganya. Maka pihak dari Kredivo berhak melakukan pemblokiran atau menangguhkan akun Kredivo yang sudah kamu miliki.
Lebih fatalnya lagi, jika dalam kurun waktu 60 hari pembayaran tidak juga dilakukan. Maka akan ada pihak debt kolektor Kredivo yang akan mendatangi alamat rumah kamu.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja risiko yang dapat ditimbulkan jika keterlambatan bayar Kredivo dilakukan. Karena risikonya cukup berbahaya dan jelas tidak menguntungkan, maka kamu bisa coba beberapa cara di bawah ini untuk dapat menghindarinya.
Jika kamu mengalami keterlambatan pembayaran Kredivo, penting untuk dapat segera mengambil tindakan secara khusus. Bagaimana caranya?
Cari tahu, apa sebabnya mengapa kamu tidak bisa melakukan pembayaran tagihan Kredivo. Lakukan evaluasi keuangan secara detail dan menyeluruh, termasuk pendapatan hingga pengeluaran bulanan.
Kemudian identifikasi juga jenis pengeluaran yang dapat dikurangi, atau eliminasi untuk memberikan ruang anggaran tambahan.
Jika evaluasi telah dilakukan, maka prioritaskan terlebih dahulu pembayaran utama. Utamakan untuk dapat melunasi tagihan Kredivo dengan segera. Jangan sampai konsumtif, sehingga lupa melakukan pembayaran tagihannya.
Bila kamu merasa sulit untuk melakukan pembayaran tagihan Kredivo secara penuh, jangan lupa untuk coba rundingkan atau nego dengan pihak Kredivo.
Sampaikan terkait dengan situasinya bagaimana, tanyakan juga apakah mereka dapat menawarkan pengaturan pembayaran lebih fleksibel. Dengan begitu, jika pihak Kredivo memberikan solusi. Maka kamu pun tidak akan telat dan tidak akan mendapatkan risikonya.
Jika ternyata kamu sudah melakukan pembayaran, walaupun sudah telat. Maka pastikan untuk menghindari keterlambatan pembayaran di waktu berikutnya.
Pastikan untuk dapat membuat anggaran bulanan yang realistis, agar pengeluaran kamu tetap sesuai dengan pendapatan yang ada. Jika perlu, cari cara untuk dapat meningkatkan pendapatan atau bahkan penghasilan tambahan.
Nah, ada beberapa rekomendasi cara mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa coba kamu ikuti. Tujuannya tentu saja tidak lain dan tidak bukan agar dapat terhindar dari telat bayar Kredivo.
Atau freelancing. Jika kamu memiliki keterampilan tertentu, maka mencoba karir jadi freelancer bisa jadi solusi terbaik. Bahkan penghasilan dari freelancer sangat memungkinkan kamu bisa dapatkan fee lebih besar dari penghasilan utama.
Coba cari beberapa barang yang sudah tidak lagi dipakai, kemudian jual di beberapa platform online atau bahkan media sosial. Dengannya, maka kamu akan mendapatkan sumber penghasilan tambahan serta membantu mengurangi kebutuhan untuk meminjam lagi.
Mulai dari menjahit, mengajar, atau bahkan menjalankan bisnis mulai dari kecil-kecilan.
Jika kamu kebetulan memiliki karya seni digital seperti musik atau bahkan tulisan yang bisa dijual. Maka bisa jadi pertimbangan untuk coba menjualnya lewat media online. Cara ini sangat memungkinkan kamu mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah.
Ya, pembayaran dilakukan seperti biasa.
Aman, karena memang menjadi salah satu platform pinjaman online yang legal.
Walau tidak lulus dengan predikat cumlaude, gini-gini saya adalah lulusan manajemen bisnis. Walau pada akhirnya hanya saya curahkan ke dalam tulisan saja pengetahuannya.