10 Cara Berjualan Makanan Online Agar Sukses & Laris

Apa kamu sedang merintis usaha berjualan makanan online? dan ingin tahu beberapa cara berjualan makanan online? Di era teknologi yang semakin canggih ini, tentunya segala kegiatan usaha sekarang hampir seluruhnya menerapkan metode berjualan online.

Berbagai bidang usaha, tak terkecuali pada bidang kuliner atau makanan pun menggunakan metode penjualan online. Penjualan secara online ini dinilai sangat efektif dan efisien bagi para pelaku usaha terkhusus dibidang bisnis kuliner.

Hal ini tentu tidak mengherankan, dikarenakan bisnis kuliner atau makanan ini masuk dalam kategori bisnis yang tidak pernah padam dan selalu dibutuhkan masyarakat. Bahkan saat pandemi Covid-19 yang sempat melanda, bisnis ini malah semakin populer looh.

Hampir setiap konsumen saat ini sudah semakin terbiasa membeli makanan secara online. Dikarenakan cara yang mudah dalam memesan makanan secara online kemudian konsumen tidak perlu cape-cape untuk pergi ke toko makanan tersebut.

Cukup dengan mengorder makanan yang kamu inginkan kemudian bayar menggunakan saldo dompet digital ataupun bayar ditempat dan menunggu pesanan datang kerumah. Dengan begitu, ini metode yang praktis baik bagi produsen maupun konsumen.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, tentunya ini suatu kesempatan yang besar bagi kamu yang ingin berbisnis kuliner secara online. Berikut ini ada beberapa cara berjualan makanan online yang dapat kamu tiru.

Cara Berjualan Makanan Online Agar Laris

Mudah dan praktisnya metode online ini sangatlah bermanfaat jika dijalankan penuh perhitungan dan konsistensi yang tinggi. Dan perlu diingat dalam membangun atau mendirikan suatu usaha tidak boleh dilakukan dan dijalani secara asal-asalan tanpa suatu persiapan.

Maka dari itu uraian dibawah ini merupakan cara-cara untuk kamu yang ingin terjun dalam bisnis makanan online. Mari langsung disimak beberapa cara berikut ini.

1. Menentukan Jenis Makanan

Berbagai macam selera masyarakat menjadikan banyak celah bagi kamu untuk memilih atau menentukan jenis makanan yang akan kamu jual. Agar kamu tidak memilih jenis makanan yang salah, caranya cukup dengan memilih dari makanan favorit kamu.

Dengan begitu, tentunya kamu telah paham dengan makanan favoritmu. Paham disini artinya kamu paham akan cara pengolahannya, apa bahan bakunya, lama waktu penyimpanan hingga cara penyimpanan yang terbaik agar makanan tahan lama.

Apabila kamu sudah paham akan hal-hal tersebut, maka selanjutnya kamu harus menghitung modal yang harus disiapkan untuk mendirikan usaha kuliner online ini.

2. Menentukan Target Pasar

Tahapan selanjutnya dalam mendirikan bisnis kuliner adalah menentukan target pasar untuk kamu memasarkan produk mu. Ini merupakan satu hal yang penting bagi siapapun untuk mendirikan bisnis looh.

Tentunya kamu tidak ingin menjual suatu produk tanpa kejelasan target pembelinya. Dengan begitu, kamu harus melakukan riset agar dapat mengetahui tren yang sedang ramai atau menanyakan kepada orang yang telah expert berbisnis khususnya dalam kuliner.

Dalam menentukan target pasar ini dapat membantu kamu lebih fokus dalam menyediakan dan menghadirkan produk yang sesuai selera dengan target pasar kamu.

3. Memahami Kompetitor Serupa

Memahami kompetitor bisnis ini juga hal yang penting, caranya dengan kamu melakukan riset produk yaitu membeli dan menyicip produk kompetitor. Hal ini bertujuan untuk kamu lakukan riset mengenai kelebihan dan kekurangan produk kompetitor.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk kompetitor. Maka lakukan evaluasi terhadap produk mu, semisalnya evaluasi dalam segi cita rasa dan banyaknya topping yang kamu sediakan. Agar kedepannya konsumen lebih memilih produk mu.

4. Sumber Bahan Baku

Sebagai pemula, menentukan sumber bahan baku merupakan hal yang harus diperhatikan setelah menetapkan jenis makanan atau kuliner yang akan dijual secara online. Ingat yang kamu jual ini makanan yang membutuhkan waktu untuk disantap oleh konsumen.

Maka dari itu kamu harus pandai-pandai dan selalu melakukan eksperimen kecil-kecilan sebelum terjun menjual produk makanan. Tentunya kamu menginginkan yang terbaik untuk pelanggan mu juga kan?

Melakukan eksperimen dengan mencoba mendiamkan makanan tersebut setelah dihidangkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui, berapa lama makanan dapat tahan dan nikmat untuk sampai pada konsumen dan disantap.

5. Kemasan (Packaging)

Kemudian cara berjualan makanan online selanjutnya adalah memerhatikan kemasan makanan. Pastinya kita harus memerhatikan dan menjaga agar makanan tersebut dapat sampai pada konsumen dengan keadaan yang masih fresh ataupun hangat.

Dengan begitu, kita harus memiliki kemasan yang cocok untuk menjaga makanan tersebut saat diantarkan pada konsumen. Karena bisa saja saat dijalan ada kendala, baik macet, hujan yang dapat menghambat pengantaran.

Contohnya kemasan dengan menggunakan aluminium foil yang cocok untuk menjaga makanan agar tetap hangat pada saat pengantaran.

6. Desain atau Konsep Brand

Memiliki desain atau konsep yang menarik merupakan daya tarik tersendiri. Disamping cita rasa dan harga yang dibanderol untuk menu yang kamu sediakan.

Maka dari itu, sebaik mungkin untuk bisa menciptakan desain dan konsep pada brand atau produk kamu agar dapat dikenal banyak konsumen. Contohnya dengan nama brand yang mudah diingat dan pastinya unik.

7. Daftar Aplikasi Pesan Antar Makanan Online

Untuk mendaftarkan toko atau makanan kamu menjadi mitra pada aplikasi pesan antar online ini ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. Contohnya seperti informasi toko, informasi pemilik, informasi bank, informasi menu makanan beserta harga.

8. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Meskipun usaha atau bisnis yang kamu jalani ini baru, tetapi akan lebih baik dengan membuat SOP yang baik. SOP yang baik akan menuntun kegiatan operasional dengan tersusun dan terencana.

Ini bisa mengantisipasi kesalahan yang bisa saja terjadi. Terutama saat datangnya orderan yang banyak hal ini bisa menyebabkan salah kirim atau telat pengiriman. Namun dengan adanya SOP yang baik, dapat meminimalisir kesalahan tersebut.

9. Evaluasi Feedback

Meskipun kamu tidak menghadapi pelanggan secara fisik langsung. Namun tetap saja kamu harus memberikan pelayanan yang terbaik, ramah ketika konsumen menghubungi menelepon ataupun chat. Hal ini bertujuan agar memberikan kesan yang nyaman dan ramah.

Terlebih dalam menyikapi baik saran maupun kritik dari konsumen harus kamu tanggapi dengan baik. Dengan begitu kamu bisa mengevaluasi kesalahan dari kritik saran yang diberikan konsumen.

10. Rancangan Keuangan yang Baik

Biasanyas sebagai pebisnis pemula tidak memiliki rancangan atau manajemen keuangan yang baik. Maka dari itu kamu bisa membuat rancangan keuangan dengan cara seperti menghitung jumlah awal modal, digunakan apasaja modal tersebut.

Pastikan perhitungan tercatat dengan baik, karena perhitungan keuangan ini akan menentukan harga jual serta keuntungan yang didapat. Dengan begitu, dengan begitu kedepannya kamu bisa membuat rancangan keuangan tambahan seperti target penjualan.

Nahh itu tadi beberapa cara berjualan makanan online yang dapat saya sebutkan dan jelaskan. Semoga cara-cara tersebut, bisa menjadi acuan kamu dalam mendirikan berbisnis kuliner online yaa.

Seorang penulis konten bisnis dan financial yang sudah aktif sejak tahun 2017. Terimakasih sudah membaca tulisan saya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: