
Bagaimana jika telat bayar Shopee Paylater? Tak dapat dipungkiri memang jika hal ini sering kali menjadi pertanyaan untuk sebagian besar pengguna Shopee Paylater. Spaylater sendiri memang sangat membantu untuk kamu yang ingin membeli sesuatu namun belum mempunyai dana.
Namun yang menjadi masalah adalah terkadang banyak pengguna yang telat dalam membayarkan Shopee Paylater tersebut. Jika kamu telat membayarkan Shopee Paylater tersebut tentu saja ada konsekuensi yang harus kamu hadapi.
Shopee Paylater atau yang lebih sering disebut dengan Spaylater adalah sebuah produk layanan pinjaman yang mana disediakan PT Commerce Finance dan pihak lain yang mana bekerja sama untuk memberikan pinjaman para pengguna Shopee.
Dengan adanya Spaylater tersebut pengguna bisa membeli suatu barang yang kamu inginkan namun membayarnya bisa mencicilnya ataupun nanti pada bulan berikutnya.
Beberapa orang memang terkadang lupa untuk membayarkan tagihan Spaylater tersebut. Lalu bagaimana jika telat bayar Shopee Paylater? Tentunya kamu akan mendapatkan konsekuensi atau resiko tersendiri. Apa saja konsekuensinya?
Untuk kamu yang ingin lebih mudah dalam menghitung risiko denda jika telat bayar, kali ini akan kita bahas pula simulasinya. Jadi, kamu bisa meminimalisir atau bahkan mencegah keterlambatan pembayaran Shopee Paylater.
Jika kamu mempunyai tagihan pada tanggal 3 September 2023 sebesar Rp 100.000,- dengan tanggal jatuh tempo 3 Oktober 2023 dan kamu baru membayarkannya tanggal 15 Oktober 2023 tentunya telat 12 hari. Untuk perhitungannya adalah sebagai berikut:
Denda: Rp 100.000,- x 5% = Rp 5.000,-.
Untuk total tagihan yang harus kamu bayarkan adalah tagihan + denda, sehingga kamu wajib membayarkan Rp 100.000,- + Rp 5.000,- = Rp 105.000,-.
Jika nilai pinjaman kamu lebih besar tentu saja denda yang harus kamu bayarkan juga lebih besar. Misalnya saja tagihannya Rp 1.000.000,- tentu saja dendanya Rp 50.000,-. Semua tergantung dari total tagihan yang kamu miliki.
Salah satu konsekuensi jika kamu telat membayarkan tagihan Spaylater tentu saja bisa dibekukan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencoba untuk logout akun Shopee kamu pada beberapa perangkat. Setelah itu kamu bisa menggunakan satu perangkat untuk login ke akun Shopee kamu. Jadi, coba hanya dengan satu perangkat saja.
Kemudian kamu bisa mencoba untuk melakukan verifikasi ulang pada perangkat yang sudah kamu pilih. Kamu dapat melakukan verifikasi ulang ketika login pada akun Shopee.
Biasanya link verifikasi keamanan dari Shopee ini akan dikirimkan melalui email, pesan Whatsapp ataupun SMS.
Setelah kamu melakukan verifikasi ulang dari akun Shopee, kamu bisa mencoba untuk menghubungi customer service Shopee untuk meminta bantuan agar dapat mengaktifkan kembali Spaylater yang sudah nonaktif.
Kamu bisa menghubungi customer service tersebut melalui panggilan di nomor 08001500702, email ke Tim Customer Service Shopee, Facebook ShopeeID dan Instagram @Shopee_ID.
Setelah kamu berhasil terhubung pada CS Shopee, kamu bisa meminta mereka untuk kembali mengaktifkan limit Shopee Paylater yang terkunci. Kamu dapat memberikan beberapa informasi, misalnya username Shopee, alamat email serta deskripsi masalah yang kamu alami.
Setelah berhasil meminta bantuan dari CS Shopee untuk mengaktifkan kembali limit Shopee Paylater yang sudah dibekukan, kamu bisa menunggunya terlebih dulu. Tunggu sampai 3 hari kerja agar kamu bisa menggunakan kembali limit Spaylater itu sendiri.
Untuk menghindari risiko telat membayar Spaylater tersebut, tentu saja kamu perlu beberapa tips. Berikut, beberapa di antaranya:
Jadi bagaimana jika telat bayar Shopee Paylater dan cara mengatasinya? Tak perlu khawatir karena kamu bisa melakukan beberapa cara di atas dan ketika kamu menggunakan fitur Shopee Paylater sebaiknya memenuhi semua ketentuan dan jangan sampai telat membayarkan tagihannya.
Pihak Shopee akan menghubungi via telepon terlebih dulu, jika tidak ada jawaban akan menghubungi kontak darurat seperti keluarga ataupun rekan dekat. Jika tidak ada jawaban juga DC akan datang ke rumah.
Pada dasarnya pengguna bisa membayarkan tagihan setengah dulu atau dengan cara mencicil karena memang sistemnya seperti itu. Tetapi jika memang mempunyai dana sepenuhnya sebelum jatuh tempo tentunya bisa kamu bayarkan.
Saya ada seorang guru yang nyambi jadi penulis lepas. Blog ini adalah salah satu tempat terbaik saya untuk berbagi informasi dunia bisnis yang saya sukai.