Kartu ATM BNI Tidak Bisa Transaksi? Ini Penyebab & Solusi!

Kartu ATM BNI tidak bisa transaksi

Kartu ATM BNI tidak bisa transaksi, ini bisa saja terjadi pada beberapa nasabah BNI. Yang pasti akan membuat nasabah jadi merasa kebingungan. Namun tahukah kamu? Bahwa kasus ini bisa terjadi karena berbagai faktor ataupun penyebab looh.

Seperti ATM yang sedang gangguan atau rusak, status kartu ATM Dormant, saldo pada rekening tidak mencukupi dan lainnya. Untuk lebih tau dari berbagai faktor atau penyebab lainnya serta cara mengatasinya. Langsung saja, baca uraian dibawah ini.

Penyebab Kartu ATM BNI Tidak Bisa Transaksi/Ditolak

Kartu ATM atau debit BNI, yang tidak dapat digunakan dalam mengakses ATM biasanya ada 2 kemungkinan yang mendasar. Yaitu antara kartu ATM yang rusak ataupun ATM-nya yang rusak. Maka dari itu biar lebih jelas, mari simak poin-poin penyebabnya.

1. ATM yang Memang Rusak atau Gangguan

Penyebab pertama ini merupakan faktor yang mendasar, karena bisa saja ATM tersebut rusak atau memang sedang dalam keadaaan maintenance (jadwal diperbaiki). Keadaan tersebut biasanya dilakukan dalam periode waktu tertentu.

Dengan begitu bisa saja bukan kartu ATM BNI yang rusak, melainkan ATM-nya yang rusak/sedang dalam jadwal perbaikan. Maka dari itu, setiap nasabah ada baiknya untuk memperhatikan kartu ataupun ATM-nya sebelum melakukan transaksi di ATM.

2. Salah Input Kode PIN (Sebanyak 3x)

Setiap bank memiliki sistem keamanan yang sama, salah satunya adalah sistem keamanan yang akan aktif sendiri jika kamu salah memasukkan kode PIN sebanyak 3x. Karena itu akan membuat akun rekening BNI kamu otomatis terblokir.

Karena dengan kamu salah input kode PIN sebanyak 3x maka kamu tidak dapat melakukan suatu transaksi keuangan. Atau disebut dengan kartu ATM atau debit BNI kamu tidak valid karena tidak dapat berfungsi seperti pada umumnya.

3. Status pada Kartu ATM Dormant

Penyebab dan faktor dari kartu ATM tidak bisa bertransaksi selanjutnya merupakan bagian dari sistem keamanan dari BNI juga. Yaitu status pada kartu ATM atau debit BNI kamu Dormant, dinonaktifkan karena kartu tidak dipakai dalam waktu 6 bulan.

Dengan begitu, pihak BNI menggunakan sistem Dormant tersebut sebagai salah satu tujuan proteksi pada nasabah. Karena takut, kartu nasabah yang Iormant tersebut dikarenakan dicuri atau terjatuh dan akan digunakan hal-hal yang buruk.

4. Saldo Pada Rekening Tidak Mencukupi

Kemudian ada juga faktor dari kelengahan nasabah itu sendiri. Contohnya seperti faktor berikut ini yaitu saldo pada rekeningnya tidak mencukupi. Hanya dengan saldo rekening tidak mencukupi, ini bisa terjadi kartu ATM BNI tidak bisa bertransaksi looh.

Hal tersebut dapat menghambat kamu dalam kegiatan transaksi keuangan. Entah itu sesama nasabah BNI ataupun ke berbagai bank lain. Maka dari itu pastikan selalu jumlah saldo pada rekening BNI kamu terdapat sejumlah uang minimal Rp.50.000,-

5. Masa Aktif Kartu ATM BNI Habis (Expired/Valid Thru)

Nah penyebab selanjutnya adalah masa aktif pada kartu ATM BNI atau debit BNI itu sudah habis (Expired/Valid Thru). Dengan begitu, kartu ATM BNI milik kamu pun tidak dapat melakukan layanan transaksi keuangan di gerai ATM BNI manapun.

Seperti yang kamu ketahui, bahwa setiap kartu ATM atau debit ini memiliki batas waktu atau periode masa aktif hingga waktu tertentu. Batas waktunya adalah selama 5 tahun sejak kartu ATM tersebut dibuat dan diberikan pada nasabah BNI.

6. Limit atau Batas Transaksi Harian Sudah Tercapai

Beberapa jenis kartu ATM biasanya memiliki deskripsi yang berbeda-beda tentunya. Hal ini dikarenakan oleh jenis tabungan atau rekening nasabahnya. BNI pada dasarnya menyediakan berbagai jenis tabungan untuk menyesuaikan setiap kebutuhan nasabahnya.

Contohnya kartu ATM atau debit BNI tidak bisa transaksi, karena mungkin saja limit atau batasan transaksi harian sudah tercapai. Dengan begitu, kartu tidak dapat digunakan untuk mengakses ATM dalam layanan keuangan karena sudah pada limit transaksi.

7. Sistem Bank Membaca Transaksi Mencurigakan

Berikutnya ini, sistem pada bank sebenarnya dapat mendeteksi setiap transaksi yang kamu lakukan. Karena bisa saja kartu ATM atau debit BNI tidak dapat digunakan karena telah dicurigai oleh sistem keamanan BNI dan juga kartu ATM otomatis diblokir.

Namun kamu tidak perlu takut ataupun panik, karena kamu dapat mengecek dan memastikan secara langsung. Yaitu dengan cara mendatangi kantor pusat atau cabang BNI, untuk menegaskan bahwa kamu tidak melakukan transaksi mencurigakan.

Cara Atasi Kartu ATM BNI Tidak Bisa Transaksi

Setelah kamu mengetahui apa saja penyebab ataupun faktor dari kartu ATM BNI tidak bisa transaksi. Sebagaimana yang sudah dikatakan sekilas diawal tadi, selain membahas penyebab atau faktor kartu ATM atau debit BNI tidak dapat digunakan.

Saya juga akan memberikan beberapa cara dalam mengatasi kartu ATM atau debit BNI yang rusak tersebut sebagai solusinya. Yuuk langsung saja perhatikan beberapa poin solusi yang ada dibawah ini.

1. Call Center BNI 1 500 046

Layanan BNI Call atau biasa disebut Call Center, merupakan salah satu layanan bantuan nasabah. Guna mempermudah dan membantu, baik yang ingin membereskan suatu masalah dalam layanan keuangan bantuan dalam menanyakan program BNI.

Seperti jika kamu mengalami kasus kartu ATM atau debit terblokir secara otomatis karena salah input kode PIN sebanyak 3x. Maka kamu bisa meminta bantuan atau solusi ke pihak BNI, melalui Call Center BNI dan jelaskan secara rinci dari kasusmu.

2. Ganti Kartu ATM atau Debit BNI

Selanjutnya kamu bisa datang ke kantor pusat, kantor cabang untuk meminta solusi. Terutama jika kamu memiliki masalah dengan kartu ATM BNI kamu yang telah rusak. Seperti patah, chips logam mengelupas bahkan kartu ATM BNI kamu hilang.

Dengan begitu, kamu dapat datang ke kantor pusat atau cabang BNI terdekat untuk meminta ganti kartu. Jangan lupa syarat dokumen seperti KTP, Buku Tabungan, Kartu ATM lama. Biayanya mulai dari Rp.10.000.,- hingga Rp.25.000,- tergantung jenis kartu ATMnya.

3. Membuat Kartu ATM dan Rekening BNI Baru

Berbeda dengan ganti kartu ATM, membuat kartu ATM atau debit BNI ini biasanya dikarenakan kartu ATM BNI sebelumnya hilang atau berada pada status Dormant. Karena lama tidak melakukan transaksi keuangan, maka kartu akan terblokir selama-lamanya.

Nahh maka dari itu, kamu harus kembali datang ke kantor cabang atau pusat terdekat. Yang mana ini bertujuan untuk membuat kembali rekening BNI seperti pertama kali. Dengan begitu, kamu bisa memiliki kartu ATM dan rekening BNI lagi.

Kesimpulan

Seperti itulah beberapa faktor atau penyebab dari kartu ATM BNI tidak bisa transaksi. Namun tenang saja, karena diatas tadi saya sudah memberikan beberapa solusi untuk masalah atau kasus dari kartu ATM BNI yang tidak dapat digunakan.

Demikian artikel untuk hari ini, semoga semua isi pada artikel ini dapat menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa.. Terimakasih.

Seorang penulis konten bisnis dan financial yang sudah aktif sejak tahun 2017. Terimakasih sudah membaca tulisan saya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik: